Menurut wikipedia istilah narkotika berasal dari bahasa Yunani narkotikos, yang berarti "menggigil". Ditemukan pertama kali berasal dari substansi-substansi yang dapat membantu orang untuk tidur. Di Amerika Serikat, secara legal, narkotika mengacu kepada opium, turunan opium dan senyawa sintetik turunannya.
Bahaya narkotika sangat luas dan berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, sosial, dan spiritual, secara fisik organ otak dan sharaf secara pelan dan pasti akan mengalami kerusakan yang signifikan , Â Pecandu narkotika atau napza akan mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah, kerusakan hati dan ginjal, Â Infeksi HIV/AIDS dan penyakit menular seksual,
Serta ketergantungan dan penarikan (withdrawal). Kesehatan mental dan halusinasi yang bisa mengakibatkan kerusakan hubungan keluarga , sosial kemasyarakatan, kehilangan pekerjaan, kriminalitas dan ketergantungan pada orang lain. Secara piritual pengguna narkotika  atau napza kehilangan iman dan keyakinan, Keterpisahan dari Tuhan, kehilangan makna hidup dan kehancuran jiwa.
Ketergantungan terhadap narkotika (Narkoba) dalam jangka panjang beresiko kematian akibat overdosis dan Kehilangan kemampuan reproduksi. Sejak berabad abad yang lampau Allah SWT telah berpesan akan bahaya nya bagi siapa saja yang memakai narkoba dan Allah SWT melalui Rasulnya telah mengingatkan di dalam Al-Qur'an , tetapi Allah juga memberikan solusi untuk membantu orang yang ingin sembuh dari ketergantungan atau kecanduan.Â
Di dalam Surat Al-A'raf (7): 157 yang artinya "Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata, 'Kami mendapatinya dari Allah dan Rasul-Nya.' Katakanlah 'Apakah Allah dan Rasul-Nya memerintahkan kamu untuk melakukan kejahatan?'.
Selain itu Surat Al-Baqarah (2): 195 Â yang artinya "Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Pengasih kepadamu." Begitu juga dalam Surat An-Nisa' (4): 135 Â yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka."
Dan bagi mereka yang ingin bertaubat atas segala kesalahan nya dalam Surat Al-araf : 23 dan Surah Albaqoroh :186 di jelaskan oleh Allah SWT , yang pertama dilakukan adalah mengakui kelemahan dan meminta bantuan Allah dengan cara berdoa dan memohon ampun dan bertekad untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan baik (Surat Al-Furqan: 68-70), Kemudian mencari dukungan dari orang-orang shaleh (Surat Al-Tawbah: 119). Orang orang yang sudah bisa kembali kejalan  Allah,  melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa, sedekah, bezikir dan doa , lalu perbanyaklah membaca Al-Qur'an. (Rahmat Budianto).
Huwallahu a'lam bisowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H