Gadis kecil itu meringkuk sepi dalam kesendirian
Luka yang terus menerus hadir
Menggerus paksa air mata
Tak peduli seberapa pun gadis itu memohon
Semua tetap terjadi dengan begitu tragis
Gadis itu hanya berusaha tegar pula baik-baik saja
Tak ada yang peduli akan tatapan kesedihannya
Tak ada yang peduli akan perjuangannya
Bahkan beberapa orang mencemoohnya
Gadis kecil yang malang
Bagaimana mungkin kau berada dijalanan
Sedangkan seharusnya kau berada di dekapan
Namun dengan begitu epiknya kau mencoba tegar demi bertahan
Ohh gadis kecil yang malang
Pasti kau mengharapkan hidup seperti mereka di usiamu
Bersekolah dan bermain tanpa ada cemas
Ohh gadis kecil yang malang
Teruslah kuat dan tabah
Percayalah, kau adalah guru terbaik dalam belajar syukur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H