Mohon tunggu...
Rahmat Asmayadi
Rahmat Asmayadi Mohon Tunggu... Guru - Pendaki ⛰

Pengajar💡 yang suka ngeblog✏, jejaring sosial, bola⚽, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi📲~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makna Hari Guru, Tradisi, dan Menghormatinya

25 November 2019   01:34 Diperbarui: 25 November 2019   01:47 2221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru mungkin tidak berharap ucapan selamat dari kita, tidak berharap hadiah dari kita, kejutan indah dari kita tapi sudah semestinya kita memperlakukannya secara istimewa seperti orangtua kita, karena mereka adalah orangtua pengganti jika di sekolah.

Tanpa mereka kita tidak bisa membaca, tanpa mereka kita tidak bisa menulis, tanpa mereka kita tidak bisa berhitung, tanpa mereka kita bisa menjadi seorang profesor, tidak bisa menjadi dokter, ataupun profesi yang saat ini kita miliki karena mereka adalah pahlawan kita, pahlawan tanpa tanda jasa, seorang yang memberikan jasa yang tidak bisa dibayar dengan apapun karena pengabdian mereka yang murni, tulus berbagi ilmu.

Kita tidak harus memberikan hadiah yang indah kepada mereka, ucapan selamat yang berlebihan, tetapi cukup menghormati, menghargai, menyanyanginya serta mendoakan selalu setiap hari dan yang paling penting anggaplah dia sebagai orangtua kita sebagaimana beliau menganggap kita sebagai anak mereka sendiri.

Semoga kita sebagai siswa dan guru bisa mengambil maknanya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita, dan semoga para guru yang ada di Indonesia selalu berjaya. Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun