Mohon tunggu...
Rahmat Asmayadi
Rahmat Asmayadi Mohon Tunggu... Guru - Pendaki ⛰

Pengajar💡 yang suka ngeblog✏, jejaring sosial, bola⚽, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi📲~

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Catatan Pendakian Ke Gunung Butak

2 November 2019   00:05 Diperbarui: 14 April 2021   15:37 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kalau disebutkan nama aslinya, mereka yang kurang dekat dengan dunia pendakian akan lazim menyebut gunung ini dengan sebutan Gunung Putri Tidur.

Memang kalau dilihat dari kejauhan, kontur gunungnya terlihat seperti profil seorang putri yang sedang berbaring terlentang. Gunung ini terletak di sebelah barat Kota Malang. Membujur dari selatan ke utara, bagai dinding kokoh yang menjadi pagar bagi kawasan Malang Raya. 

Sebenarnya saya pribadi kurang tahu persis dimanakah letaknya Gunung Buthak ini, mengingat di jajaran Gunung Putri Tidur terdapat begitu banyak puncak.

Gunung Butak (2868 mdpl) merupakan salah satu gunung di kompleks Pegunungan Kawi yang terhampar di perbatasan Malang dan Blitar.

Terdapat empat jalur yang dapat dilewati pendaki untuk mencapai puncak Butak, yakni melalui Gunung Panderman (Malang), melalui Batu (Malang), melalui Perkebunan Teh Sirah Kencong (Blitar) dan melalui Desa Wonosari (Malang).

Ada yang tahu Gunung Butak? Untuk para pendaki, Gunung Butak patut dicoba. Gunung yang terletak di Jawa Timur ini memiliki ketinggian 2.868 mdpl. 

Cukup rendah jika dibandingkan dengan Gunung Semeru ataupun Gunung Arjuno. Walaupun terbilang rendah namun tracking menuju puncak Gunung Butak tidak bisa dibilang remeh. Penasaran? Yuk, kita ulas pendakian menuju puncak Butak.

Tracking menuju Gunung Butak bisa dilalui dengan dua jalur resmi yaitu via Sirah Kencong dan via Panderman. Pendakian Gunung Butak melalui Panderman memiliki trekking yang cukup terjal.

Hampir setiap perjalanannya berupa tanjakan yang lumayan menguras tenaga. Untuk pendakian Gunung Butak melalui Panderman cukup membayar uang masuk sebesar Rp. 10.000,- saja. Sedangkan untuk mendaki ke Gunung Pandermannya cukup membayar 7.000 rupiah. Cukup murah kan.

Pendakian Gunung Butak melalui loket Panderman, kita akan melewati jalan satu jalur dengan pendakian ke Gunung Panderman. Sepanjang perjalanan ada banyak sekali papan penunjuk jalan hingga di persimpangan jalan akan ada penunjuk arah lurus menuju Gunung Butak dan belok kiri menuju Gunung panderman.

Akses jalan menuju Gunung Butak dari Loket menuju Pos 1 bisa dijangkau kurang lebih sekitar 2 Jam. Setelah Pos 1 akan melewati sebuah tanjakan yang bernama Tanjakan PHP. Nah loh, tanjakan PHP kayak gimana tuh?

Jadi tanjakan ini benar-benar mem-PHP setiap pendaki yang telah melewatinya. Tanjakan yang cukup curam dan cukup jauh. Disarankan untuk sangat berhati - hati ketika melewati Tanjakan PHP. Untuk menuju Pos 2 membutuhkan sekitar 2 jam perjalanan.

Itupun jika tidak banyak berhenti. Tracking Gunung Butak memang jauh dan penuh tanjakan, ini lah yang menjadikan Gunung Butak banyak diminati oleh pendaki. Banyak pendaki pemula yang ingin mendaki gunung ini. Meskipun belum seterkenal seperti Gunung Arjuno dan Semeru.

Trekking menuju puncak Gunung Butak masih sangat alami. Masih dipenuhi dengan tumbuh - tumbuhan yang kadang menjuntai menghalangi jalan. Banyak juga pohon tumbang yang menghalangi jalan para pendaki.

Namun pemandangan disekitar Gunung Butak sangat asri. Didukung dengan hawa dingin khas Gunung yang membuat suasana menjadi semakin syahdu. Trekking menuju Pos 3 tidak begitu terjal. Bisa dibilang trekkingnya datar.

Dari Pos 2 menuju Pos 3 kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan tanpa banyak berhenti. Yah mengingat trekkingnya yang lumayan, banyak sekali pendaki yang memilih untuk beberapa kali berhenti sekedar untuk mengambil napas. 

Tempat Pos 3 lumayan luas untuk mendirikan tenda. Mungkin cukup untuk 3 - 4 tenda. Dari Pos 3 menuju Pos 4 kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Di Pos 4 inilah terdapat Sabana yang sangat luas dan indah. Terdapat juga sumber air disana. Kebanyakan pendaki memilih untuk mendirikan tenda di Pos 4 ini dan setelah beristirahat sebentar kemudian melanjutkan ke Pos 5 dan puncak tanpa membawa tas Carrier. Di puncak gunung butak, banyak juga para pendaki yang memilih untuk mendirikan tenda.

Sabana Gunung Butak sangat luas. Pemandangannya juga sangat bagus. Untuk menuju ke puncak Butak pendaki harus melewati Pos 5 yang kurang lebih berjarak sekitar satu menit.

Jarak dari Pos 5 menuju ke puncak sudah sangat dekat yakni kurang lebih 30 menit. Sesampainya pada puncak Butak, kita akan mendapatkan pemandangan dan panorama yang indah.

Puncak Gunung Butak dipenuhi dengan padang rumput yang luas. Dari puncak Butak kita dapat melihat gunung - gunung yang lain seperti Semeru, Arjuno, Welirang.

Untuk para pendaki coba deh ke Gunung Butak. Dijamin sangat menantang dan pemandangannya gak kalah epic. Jangan lupa kuatkan mental dan fisik untuk persiapan di PHP in tanjakan Gunung Butak!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun