Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Anak Pejabat Harus Pamer Kekayaan, Jangan Dilarang!

15 Maret 2023   20:48 Diperbarui: 29 Maret 2023   00:15 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahaya Kalau Anak Pejabat Tidak Pamer Harta

Kampanye untuk tidak pamer harta bagi para keluarga pejabat harusnya tidak dibolehkan. Bagaimana misalnya kita hanya melihat mereka hidup sederhana saja tapi dibelakang mereka sedang korupsi berskala besar, bahaya sekali bukan?

Jadi menurut saya melarang anak pejabat untuk pamer kekayaan rakyat eh maksudnya kekayaan orang tua mereka bisa jadi menghambat KPK untuk memeriksa tindak pidana korupsi. 

Pamer-pamerkan lah harta kekayaan mereka dan pastikan juga sudah membayar pajak biar rakyat tidak salah paham.

Seperti diawal tadi pamer kekayaan juga berdampak pada kepercayaan diri dan jika mereka dilarang untuk pamer rubicon, lamborghini, atau ferarri lalu dari mana asal kepercayaan diri mereka? Toh mereka juga sedikit yang punya prestasi. 

Dah dulu tulisan saya kali ini mau beli rubicon buat pamer, yang mainan mobil hotwheels dulu tapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun