Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yuk, Kenali Mazhab-mazhab Psikologi Beserta Tokohnya!

5 Maret 2023   08:20 Diperbarui: 5 Maret 2023   08:23 2054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mazhab psikologi satu ini menekankan kepada pendekatan sifat dalam kepribadian. Beberapa tipe manusia yang sudah dikelompokan menjadi acuan dari mazhab ini dalam mendefinisikan kondisi psikologis seseorang. 

Beberapa tokoh yang mengikuti aliran mazhab ini seperti:

  • William H. Sheldon: psikologi konstitusi merupakan dasar dari teori Sheldon dengan melihat beberapa ciri-ciri fisik yang lalu dicocokan dengan kebanyakan sifat subjeknya.
  • Henry Murray: sebenarnya Murray condong kearah psikoanalisis tapi karena penjelasannya yang bagus dalam membdeakan kebutuhan manusia sehingga hal itu membuat banyak tipe sifat. Teorinya dikenal sebagai personologi.
  • Gordon Allport: pada konsepnya tentang traits, Allport menegaskan bahwa setiap individu adalah unik. Temuannya yang menarik tentang perbedaan istilah Traits, Habits, Atitud, dan Tipe.
  • Raymond B. Cattel: menemukan 35 sifat atau traits yang dia namakan sifat sumber dan akhirnya mengerucut menjadi 16 sifat primer.
  • Hans J. Eysenk: dengan pendekatan tipologi biologis-nya Eysenk mengelompokan beberapa traits menjadi tiga kelompok traits yakni, ekstraversi, neurotisme, dan psikotisme.

Ingat sifat-sifat manusia yang beragam maka kamu harus ingat mazhab traits.

Nah itulah tadi beberapa mazhab psikologi yang wajib kamu pahami. Sebetulnya masih banyak beberapa mazhab yang belum dijelaskan seperti psikologi transpersonal, psikologi positif, psikologi eksistensialis dan lain sebagainya tapi yang paling utama dan sering dibahas adalah 5 mazhab ini.

Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam belajar psikologi. Mudah banget kalau kita buat setiap pelajaran sebagai hal yang menyenangkan dan bukan sebagai beban. Sampai jumpa di lain waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun