Manfaat Praktis Emosi
Behaviorisme yang juga erat kaitannya dengan pengendalian lewat eksperimen pengkondisiannya juga dapat memanfaatkan emosi sebagai suatu aspek kontrol perilaku.Â
Hal tersebut dikarenakan terdapat respon-respon yang khas pada suatu emosi tertentu pada setiap predisposisi emosional perilaku.
Kontrol perilaku berdasarkan emosi ini seperti kita lihat dalam bidang militer yang menggunakan obat tertentu untuk menghilangkan karakteristik respons dari rasa takut dan gelisah untuk membuat tentara berani di medan pertempuran.Â
Beberapa pelatih olahraga membuat para pemainnya lebih agresif bermain dengan membuat mereka marah terhadap musuhnya dilapangan.
Dan bisa kita lihat di bidang politik bahwa kebanyakan politikus berkampanye dengan perilaku yang berkarakteristik "menyenangkan" seperti memberi bantuan kepada orang miskin maupun kepeduliannya kepada difabel (bagi-bagi kaos dengan muka cemberut mungkin tidak termasuk).Â
Hal itu dikarenakan para pemilih sudah pasti memilihnya karena emosi yang menyenangkan tadi.
Walaupun behaviorisme menganggap emosi sebagai bagian dari sebab fisiologis dan menolak penjelasan emosi sebagai "faktor dalam" psikologis seseorang, penerapan pada emosi dalam kontrol perilaku sangat membantu bagi kita yang ingin memanfaatkan perilaku dari dasar emosi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H