Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Emosi Lewat Psikologi Behaviorisme

28 Januari 2023   15:01 Diperbarui: 28 Januari 2023   15:03 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: pixabay.com


Manfaat Praktis Emosi


Behaviorisme yang juga erat kaitannya dengan pengendalian lewat eksperimen pengkondisiannya juga dapat memanfaatkan emosi sebagai suatu aspek kontrol perilaku. 

Hal tersebut dikarenakan terdapat respon-respon yang khas pada suatu emosi tertentu pada setiap predisposisi emosional perilaku.


Kontrol perilaku berdasarkan emosi ini seperti kita lihat dalam bidang militer yang menggunakan obat tertentu untuk menghilangkan karakteristik respons dari rasa takut dan gelisah untuk membuat tentara berani di medan pertempuran. 

Beberapa pelatih olahraga membuat para pemainnya lebih agresif bermain dengan membuat mereka marah terhadap musuhnya dilapangan.


Dan bisa kita lihat di bidang politik bahwa kebanyakan politikus berkampanye dengan perilaku yang berkarakteristik "menyenangkan" seperti memberi bantuan kepada orang miskin maupun kepeduliannya kepada difabel (bagi-bagi kaos dengan muka cemberut mungkin tidak termasuk). 

Hal itu dikarenakan para pemilih sudah pasti memilihnya karena emosi yang menyenangkan tadi.


Walaupun behaviorisme menganggap emosi sebagai bagian dari sebab fisiologis dan menolak penjelasan emosi sebagai "faktor dalam" psikologis seseorang, penerapan pada emosi dalam kontrol perilaku sangat membantu bagi kita yang ingin memanfaatkan perilaku dari dasar emosi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun