Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM sudah sejak lama diperhatikan sebagai usaha yang harus didukung baik dari pihak pemerintah maupun dari pihak masyarakat sendiri.Â
Memberi ide dan wawasan walaupun tidak ikut terlibat langsung dalam pembangunan UMKM, sudah menjadi suatu dukungan bagi perkembangannya.
Saya bukan seorang yang ahli dalam hal bisnis dan dari latarbelakang saya di bidang psikologi hanya dapat membantu memberi ide di bidang Human Capital-nya saja.Â
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan beberapa ide untuk mengembangkan Human Capital bagi UMKM lewat Green HRM dan literasi digital.
Green Human Resource Management
Sikap industrialisasi biasanya hanya mementingkan keuntungan semata dan mengabaikan dampak lingkungan disekitarnya, selain itu peran manusia juga diabaikan dalam pemeliharaan lingkungan.Â
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Astuti & Wahyuni (2018), Green HRM sangat penting digunakan dalam pengembangan UMKM karena dampak baiknya bagi perkembangan SDM dan lingkungan.
Secara garis besar yang membedakan antara Green HRM dengan Human Resource Management biasa ada pada perhatiannya pada dampak lingkungan yang disebabkan oleh kerja manusia.Â
Dalam Green HRM ini diharapkan dalam mengembangkan kinerja pekerja juga memperhatikan isu lingkungan agar tidak menjadi usaha yang untung dari sakitnya alam.
Salah satu implementasi dari Green HRM dalam UMKM seperti merekrut karyawan yang sadar lingkungan, mengelola karyawan untuk memperhatikan limbah buangan agar tidak merusak lingkungan, membuat ruang kerja hijau, dan apresiasi bagi karyawan pada kinerjanya untuk lingkungan.