Kita tidak menciptakan "Tuhan" tapi kita "memilih-Nya" untuk menjaga kestabilan kepribadian kita.
Dan mungkin kesimpulan saya dari buku ini adalah Jung sangat baik menjelaskan keterkaitan agama dan psikologi khususnya alam bawah sadar.Â
Arketipe religius ada pada ketidaksadaran manusia guna menentramkan konflik psikis di alam bawah sadar. Mengandalkan kesadaran atau ego untuk menjelaskan segala konflik psikis tidak dapat menyelesaikan masalahnya karena keterbatasannya. Dan oleh karena itu agama mengambil peran untuk menyelasikan masalah ketidaksadaran itu.
Buku ini bagus bagi para pembaca yang ingin tahu bagaimana padangan psikologi mengenai agama khususnya mazhab psikoanalisis. Mungkin kekurangan dari buku ini adalah Jung banyak memberikan bukti dengan banyak simbolisasi agama dan kepercayaan yang mesti kita ketahui dasar-dasarnya dahulu sebelum membaca buku ini agar tidak bingung.Â
Dogma agama kristen, simbol-simbol alkemis, ajaran gnostik, filsafat platonik, dan mandala budhisme merupakan contoh dari apa-apa saja yang harus kita cari tahu sebelum membaca buku ini.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H