Selain itu juga banyak wanita yang kurang mendapat literasi digital sehingga mereka rentan dan susah untuk mendapat akses keuangan.
Presidensi G20 mendorong bagi pemberian upah dan layanan keuangan yang baik bagi wanita guna mendorong kesetaraan gender. Selain itu juga untuk memperkuat ekonomi rumah tangga keluarga karena peran besar wanita dalam ekonomi rumah tangga sangatlah besar.
Masyarakat kita masih banyak yang memiliki stereotip bahwa penyandang disabilitas tidak memiliki kualitas yang sama dengan orang normal.Â
Hal tersebut membuat saudara kita ini kekurangan pekerjaan dan sulit dalam mengakses produk keuangan. Hal tersebut membuat penyandang disabilitas memiliki kesulitan keuangan.
Indonesia dalam presidensi G20 mendukung pekerja disabilitas dalam pemberian upah yang memadai, memberikan keterampilan dan juga lapangan pekerjaan yang layak, dan juga akes dan pelayanan keuangan yang memadai.
Dalam presidensi G20 inilah Indonesia memberikan harapan bagi pemuda, wanita, dan penyandang disabilitas dalam merasakan ekonomi yang layak dan secara aktif ikut mendorong pertumbuhan ekonomi inkusif agar dapat membentuk masyarakat dunia yang sejahtera dalam ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H