Dalam kehidupanya beberapa orang memiliki beberapa ciri khas dengan golongan tertentu. Anak jaksel dengan bahasa indonesia-inggris gaul dan gaya metropolitannya, Jamet dengan gaya rambut norak dan tarian anehnya, dan Wibu dengan outfit tertutup dan poster waifu di kamarnya.Â
Begitu juga anak senja atau anak indie ini yang memiliki ciri khas tertentu. Berikut beberapa ciri khas yang saya temukan pada anak senja :
1. Selera Musik
Seperti kita tahu bahwa anak senja sangat lekat akan musik indie-folk kesukaan mereka. Sangat menolak mereka dengan beberapa lagu mainstream yang kebanyakan orang awam dengar.
Mereka selalu bersiap di dalam gadget mereka playlist lagu dari FourtTwenty, Hindia, Danilla, Fiersa Besari, Payung Teduh dan band indie lainnya.
Mungkin bagi mereka genre lagu tersebut adalah yang terbaik di semesta
2. Rambut Gondrong dan Pakaian yang Santai
Sangat kental seorang anak senja dengan rambutnya yang gondong, hal ini merupakan sebuah kebebasan yang ingin mereka perlihatkan dan bentuk pemahaman pada sebuah makna aksara. Dan selain itu, anak senja juga memiliki gaya berpakaian yang santai dan pastinya penuh makna dan seni.
Outfit seperti jaket denim atau kaos flower dengan baju dimasukan kedalam ripped jeans, totebag dengan kata-kata motivasi dan aesthetic, topi serta rambut gondong jadi ciri khas berpakian anak senja.
 Berpakaian rapih seperti berkemeja saat jalan atau kuliah mungkin buat kulit mereka gatal, mereka juga amat sangat menjaga cara berpakaian mereka agar tidak seperti normies.
3. Kopi sebagai Minuman Utama