Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Anak Senja atau Indie, Apakah Sama dengan Pemuda yang Suka Berpuisi?

27 Maret 2022   19:45 Diperbarui: 28 Maret 2022   13:56 37887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu lalu saya sempat dihubungi oleh teman saya karena puisi yang saya buat di Kompasiana. Teman saya itu mengatakan bahwa saya adalah seorang anak indie atau anak senja karena menulis puisi itu. 

Tapi saya tahu dia hanya bercanda namun dalam pikiran saya bertanya apa benar segala karya yang berbau sastra khususnya puisi maka si pembuat karya langsung distereotipkan pada anak senja atau indie?.


Bagaimana sebenarnya seorang bisa dikatakan seorang anak senja atau anak indie?, haruskah dia berpenampilan seperti yang banyak distereotipkan orang seperti gondrong, berbahasa puitis, penikmat kopi, sering hiking dan upload foto bercaption filosofis?. 

Dalam artikel kali ini saya ingin membahas lebih dalam tentang fenomena anak senja ini.


Sejarah Anak Senja atau Indie


Anak senja sendiri adalah sebuah sebutan bagi para penikmat musik indie yang meromantisasi segala perilakunya dengan kata-kata puitis yang aesthetic. Musik indie sendiri merupakan sebuah musik independent yang tidak terikat sebuah label musik besar. Lirik lagu dari musik indie berciri khas akan ke-puitisannya.


Anak senja sendiri juga memiliki selera musik dengan genre folk dan juga tentu indie-folk. Dari musik folk ini yang kadang bernuansa akustik ini kerap kali memasukan kata "Senja", baik dalam lirik maupun judulnya. Lagu seperti "Diskusi Senja" dari FourtTwenty dan juga "Nona Senja" karya Fiersa Besari menjadi salah satu contohnya.


Kata "Senja" yang marak dipakai pada lagu-lagu tersebut membuat para penggemarnya semakin gandrung akan kata tersebut. Waktu pergolakan saat siang dan malam tersebut membuat kebiasaan para penggemarnya untuk upload berbagai momen kala senja dengan lirik lagu-lagu indie favorit mereka.


Hal tersebut menjadi asal muasal nama "Anak Senja" bagi para penikmat dan fanatik lagu indie-folk.


Ciri dari anak senja atau indie

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun