Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pubertas Kedua, Suatu Fakta atau Sebuah Pembenaran?

15 Maret 2022   19:16 Diperbarui: 15 Maret 2022   19:23 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan manusia merupakan suatu hal yang menarik untuk diamati. Dari manusia yang terlahir, belajar berjalan, hingga memasuki masa pubertas. 

Di kalangan masyarakat kita tentu tak asing dengan kata pubertas, namun juga ada istilah lain yang melabeli individu yang sudah berumur karena perubahan perilakunya, banyak orang memberi sebutan "Pubertas Kedua".

Ya memang kita kerap kali mendengar istilah itu merujuk pada beberapa individu berumur yang mengalami perubahan perilaku seperti kembali ABG lagi, padahal anaknya juga sudah Abg. Maraknya hal itu terjadi pada masyarakat kita membuat sebuah pemakluman pada fenomena ini.

Pubertas kedua dicirikan dengan individu berumur yang kembali lagi atraktif seperti muda dan lebih mudah jatuh cinta kepada lawan jenis, memang kebanyakan terjadi pada laki-laki. Hal ini terkadang membuat banyak konflik pada pernikahan sebelumnya dan juga memunculkan fenomena para "sugar daddy" di masyarakat.

Lalu bagaimana sebenarnya fakta dan penjelasan dari pubertas kedua ini?. Berikut beberapa penjelasannya yang saya dapat saat perkuliahan psikologi perkembangan yang saya dapat dari Bu Haniek Farida, S.Psi, M.Si.

Pengertian dari Pubertas itu sendiri

Pubertas sendiri jika diartikan perkata berasal dari bahasa latin yaitu "Pubes" yang berarti bulu atau rambut. Hal ini merujuk pada pertumbuhan sekunder seksual yang ditandai dengan tumbuhnya rambut dibagian tubuh tertentu pada remaja yang sedang dalam masa pubertas.

Sedangkan dalam penjelasan secara umum pubertas merupakan masa transisi yang membawa seseorang dari anak yang belum dewasa secara seksual menjadi seseorang yang matang secara seksual, dimana pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah dan perempuan ditandai dengan menstruasi pertama kali.

Mimpi basah dan menstruasi inilah yang merupakan pertumbuhan primer seksual yang terjadi disaat pubertas. Lalu setelah itu diikuti dengan pertumbuhan sekunder seperti membesarnya massa otot dan tumbuhnya jakun pada laki-laki dan membesarnya payudara dan pinggul pada perempuan. 

Selain itu juga ketertarikan antar lawan jenis makin terasa pada masa ini, pasti kita mempunyai crush pertama kali di masa ini bukan?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun