Padahal pengkondisian yang dilakukan dengan memberikan suara keras telah dihentikan. Hal ini malah membuat para peneliti menganggap bahwa eksperimen ini berhasil.
Lima hari setelahnya bahkan didapati bahwa pada diri Albert kecil muncul suatu fobia yang didapat dari hasil eksperimen tersebut.Â
Saat Albert ditunjukkan pada benda-benda dengan warna dan bentuk menyerupai tikus putih tersebut seperti bulu wol, anjing berwarna putih, hingga bahkan topeng santa klaus.
Albert ternyata mengidap fobia terhadap benda atau hewan yang mirip dengan tikus putih.
Walaupun eksperimen ini dikatakan dalam penelitian yang berhasil, namun Watson tidak berusaha menyembuhkan fobia yang dialami oleh Albert ini.Â
Albert kecil atau yang diduga bernama asli Dorlas Merrite akhirnya dewasa dengan fobia yang dideritanya. Hingga dia meninggal pada usia 6 tahun karena hidrosefalus.
Eksperimen yang Melanggar Etika
Mengapa saat itu eksperimen tersebut dilakukan dan tidak mendapat perlawanan dari beberapa pihak (SJW misalnya)?, pertama mungkin panduan etis yang ada pada dunia psikologi kala itu belum terlalu diperhatikan dan belum dirumuskan.
Selain itu orang tua Albert kecil yang orang kurang mampu juga setuju menerima tawaran uang yang diberikan para peneliti agar anaknya dapat dijadikan subjek penelitian.Â
Dan tentu orang tua Albert tidak mengerti apa-apa tentang dunia psikologi yang kala itu juga tidak dipahami oleh orang-orang awam
Fobia atau perasaan takut yang tidak rasional merupakan suatu bentuk penyakit psikologis. Walaupun dampaknya tidak sebesar Skizophernia atau Bipolar, fobia juga amat sangat mengganggu kehidupan penderitanya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!