Profesionalitas dalam Belajar
Dari kasus diatas membuat saya banyak berpikir tentang kebanyakan para pelajar yang terkadang tidak menggunakan waktunya dengan baik. Banyak pelajar juga lebih seenaknya sendiri dan acuh tak acuh pada pelajaran.
Banyak yang meremehkan profesionalitas dalam belajar.
Kalau kita mendalami kembali kata "profesional" maka kita akan menerka bahwa kita akan melihat suatu pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan menghasilkan uang, contoh seperti dokter, insinyur, karyawan dan sebagainya. Banyak orang mengabaikan fakta bahwa profesional juga harus dilakukan oleh pelajar.
Kata-kata profesional yang melekat pada pekerjaan penghasil uang membuat sebuah pemisahan yang mendasar bagi kami pelajar yang bekerja untuk menghasilkan "ilmu".
 Ya, mungkin karena kehidupan kita yang kebanyakan berstandar pada materi membuat golongan pelajar kadang meremehkan pekerjaanya itu.
Kadang pelajar banyak membuang waktunya untuk bersenang-senang selagi masih ada di bangku sekolah atau kuliah. Pikir mereka mungkin masih terlalu lama terjun ke dalam dunia kerja dan masih bisa bersantai.Â
Padahal belajar adalah suatu pekerjaan juga yang tidak menghasilkan gaji berupa materi seperti uang.
Pelajar memiliki gaji berbentuk ilmu yang bisa dapat dimiliki secara maksimal jika saja dia bekerja juga secara profesional.
Bentuk profesionalitas dalam belajar seperti mengikuti kuliah tepat waktu, mengerjakan tugas yang diberikan, selalu aktif didalam kelas, dan berprestasi menunjukan seorang pelajar akan mendapat gaji yang layak nantinya.
Memang karena usia kebanyakan pelajar relatif muda dan banyak yang kadang belum berpikiran secara dewasa membuat kita kadang memaklumi hal ini.
Profesionalitas seorang pelajar juga dapat membawa dia membiasakannya dalam sebuah kerja profesi nyata nantinya. Walaupun pekerjaan apapun yang kita geluti pastinya akan bernilai tambah jika dilakukan dengan profesional.
Kesimpulan