Sangat menyayat hati mungkin jika kita menertawakan kondisi mereka yang sedang sengsara.
Mungkin begitulah beberapa pendapat dari orang-orang yang di satu sisi enjoy dengan jokes tentang konflik ini dan di lain sisi menganggap jokes ini tidak berempati sama sekali.
 Kalau menurut saya pribadi, saya lebih condong pada yang kedua. Saya lebih suka diam dan tidak menertawakan sebuah konflik kemanusiaan tapi juga tidak berkoar-koar berlebihan menentang si pembuat jokes.
Bagaimana pendapat pembaca dan kompasianer mengenai lelucon tentang konflik ini, mari berdikusi di kolom komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H