Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Wanita Bersindrom "Cinderella Complex" Berlindung Dibalik "Emansipasi"

11 Februari 2022   08:46 Diperbarui: 7 Maret 2022   06:42 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kesetaraan hak seorang wanita juga harus dibarengi dengan kesetaraan kualitas seorang wanita yang membuat ia dapat setara dengan pasangannya kelak.

 Daripada menunggu pangeran yang sempurna lebih baik kita menyempurnakan diri kita dengan meningkatkan kualitas diri kita seperti belajar berbagai kemampuan yang kelak akan terpakai nantinya.


Kemampuan dasar berumah tangga juga harusnya dimiliki setiap individu yang sudah dewasa karena kita tidak akan tahu akan apa yang terjadi nanti dengan pasangan kita dan kita harus segera mengambil peran yang seharusnya menjadi peran pasangan kita agar rumah tangga dapat berjalan dengan baik.


*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun