Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kesamaan antara Hari Valentine dan Kampanye Pemilu

29 Januari 2022   23:43 Diperbarui: 30 Januari 2022   00:19 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, sumber: pixabay.com (kolase)

Setiap kita khusunya remaja yang sedang kasmaran menantikan dengan penuh harapan hari tersebut.


Hari tersebut mungkin akan jadi hari bahagia terutama bagi orang dengan penampilan menarik. Bagi wanita dengan wajah cantik dan menarik atau laki-laki dengan penampilan tampan dan berani, pasti hari itu kebanjiran hadiah berupa cokelat atau bunga dari para orang yang menyukai mereka.


Jika anda bertanya bagaimana dengan saya di hari valentine? Tentu saja saya dengan tampang model batang lidi ini tidak pernah diberi cokelat atau bunga seumur hidupnya. 

Tapi apa saya pernah memberikan hadiah atau pernyataan cinta di hari valentine? Saya tidak memberikannya dengan alasan menjaga mental orang yang saya sukai agar tidak merasa ilfeel.


Sudah cukup sepertinya membahas valentine-nya karena mungkin akan membuka kisah percintaan saya yang suram. Selanjutnya mari kita bahas mengenai kesamaan dari kampanye pemilu dan hari valentine dari opini pribadi saya.


Kesamaan antara hari valentine dan kampanye pemilu


Secara garis besar kesamaan yang dimiliki oleh kedua event tersebut ada pada letak pemberianya dan maksud diberikannya suatu hadiah. 

Perlu kita ketahui dalam pemilu, banyak calon pencari suara yang membuktikan segala bentuk rasa cintanya kepada masyarakat, entah itu dengan pencitraan menolong rakyat kecil atau kampanye blusukan.


Tak jauh berbeda dengan hari valentine, orang yang sedang kasmaran membuktikan bentuk cintanya kepada pasangannya dengan pemberian hadiah seperti cokelat dan bunga. 

Hal ini demi mendapatkan perhatian serta cinta dari si pujaan hatinya ini. Sama halnya dengan hiruk pikuk kampanye pemilu yang bertujuan untuk mendapatkan suara dari "rakyat tercinta".


Jika valentine memberi cokelat yang manis maka kampanye pemilu memberikan janji manis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun