Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kala Bahasa Jaksel Disebut Bahasa Kentut, Sebuah Penolakan pada Gaya Bahasa Norak

17 Januari 2022   18:52 Diperbarui: 17 Januari 2022   19:05 4884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Sumber : pixabay.com

 Jadi bagi kalian yang belajar bahasa inggris dan menggunakannya dalam bentuk bahasa jaksel ini jangan berputus asa dan tetaplah belajar karena tujuan utama kita yaitu belajar bahasa inggris dan bukan belajar mengendalikan respon orang. jika tidak mau diberi cap "bahasa kentut", mungkin kita harus langsung mempraktikannya dengan orang berbahasa inggris pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun