Arti meme awalnya merupakan suatu elemen budaya atau sistem yang berisi perilaku yang mewakilkan beberapa kelompok atau sesuatu dalam masyarakat.Â
Dalam era digital saat ini, meme diartikan sebagai kombinasi antara tulisan dan gambar yang dibuat sebagai lelucon atas fenomena sosial yang terjadi.
Sebagai seorang pengguna internet khususnya media sosial, sering saya melihat berbagai meme untuk sekedar mencari hiburan.Â
Berbagai meme kadang sangat mengena dan lucu bagi saya dan kadang juga ada meme yang harus dicerna dengan sudut pandang tertentu, baru kita mendapat lelucon dari meme tersebut.
Beberapa waktu lalu, di media sosial tersebar meme yang saya rasa cukup menarik untuk dibahas. Meme itu berjudul Immortal Snail, dalam meme tersebut digambarkan ada orang yang pasrah untuk disentuh oleh seekor siput. Meme ini cukup booming khususnya di platform Tiktok.
Lalu apa maksud dari meme tersebut?, dan darimana meme tersebut berasal hingga terkenal?
Arti dari Meme Immortal Snail
Meme Immortal snail merujuk pada suatu skenario pilihan fiktif dimana kita memilih untuk menjadi abadi dan mendapat uang sebanyak satu juta dollar, namun kita akan diikuti oleh siput yang juga abadi untuk membunuh kita dengan hanya sentuhannya.Â
Jadi di masa hidup yang panjang dan kaya itu kita harus memikirkan bagaimana mengatasi siput tersebut.
Kita juga tidak tahu mana siput yang asli yang akan membunuh kita jadi mungkin saja siput itu ada didekat kita ataupun ada jauh di ujung dunia. Siput immortal itu hanya punya satu misi yaitu membunuh kita. Dan kita harus mencoba segala cara untuk menghindarinya.
Asal dari Meme Tersebut
Meme ini berasal dari sebuah podcast dengan nama Rooster Teeth Podcast dengan host Gus Sorola, Gavin Free, Matt Hullum dan Burnie Burns yang pada 26 Agustus 2014, mendiskusikan tentang skenario hipotetik jika kita memilih abadi dan mendapat satu juta dollar, namun diikuti oleh siput pembunuh abadi.
Lalu, pada 1 Oktober 2014, channel youtube Rooster Teeth memposting video animasi dengan backsound dari suara  podcast sebelumnya.Â
Telah ditonton sebanyak 2,8 juta kali dengan 1,200 komen. Lalu meme ini menyebar ke paltfrom Reddit terlebih dahulu yang banya didiskusikan oleh pengguna Reddit disana.
Menyebar ke Platform Tiktok
Meme ini dihidupkan kembali dan menjadi trending ketika seorang user tiktok bernama benjhandy memposting video mengenai skenario dari meme ini pada tanggal 6 Agustus 2021. Postingannya tersebut mendapat 773,000 tayangan dan 86,600 likes selama 2 bulan sejak awal postingannya.
Setelah itu, para pengguna tiktok lainnya pun membuat postingan mengenai meme tersebut dengan beragam skenario lucu lainnya dari masing-masing ide mereka. Meme Immortal Snail ini pun menjadi trending di platform tersebut, bahkan juga hingga ke server Indonesia.
Filosofi dari Meme Immortal Snail
Walaupun beberapa meme mengenai Immortal Snail sangat lucu menurut saya karena membayangkan skenario apa saja yang dapat kita buat untuk menghindari sang siput.
Namun, dapat saya pahami bahwa ini merupakan realita kehidupan yang nyata. Terlepas dari ada atau tidaknya siput abadi dan uang satu juta dollar, kita pasti akan berusaha mengakali kematian.
Siput abadi ini  merupakan penggambaran kematian atau bahkan malaikat pencabut nyawa yang mungkin kita lihat dan kita rasa amat sangat lambat atau tidak mungkin mencapai kita namun pada akhirnya kita tidak tahu dimana datangnya si siput ini dan akan menyentuh kita karena kita tengah lengah.
Usaha kita yang mengakali si siput merupakan suatu usaha kita agar dapat lari dari kematian.
Dalam kehidupan nyata manusia memang memiliki naluri alamiah yang membuat kita untuk terus hidup. Naluri ini seperti dikatakan oleh Sigmund Freud disebut sebagai Eros Drive, yaitu dorongan kehidupan manusia.
Mungkin benar yang dikatakan diawal bahwa meme merupakan elemen budaya yang disampaikan guna menghibur orang yang dirasa mewakilkan suatu fenomena dan meme Immortal Snail ini dikatakan lucu karena memang jelas mewakilkan dorongan kehidupan manusia.
*****
(Rahmad Alam)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H