Alkisah disebutlah negeri nan indah
Sebuah zamrud telah tiba ke dunia
Tempat segala bunga nan cantik merekah
Sebuah tempat turunan surga
Namun si punya rumah tak se-elok rumahnya
Apa saja dilakukan agar dapat jaya
Persetan yang lain juga dapat bahaya
Tak peduli juga pada anak cucunya
Saling gigit tak tahu malu
Bahkan setelah hakim mengetok palu
Mencuri tak pandang bulu
Tertangkap bak jadi sang lugu
Yang kecil meminta datang sang erucakra
Memohon membebaskan hidup yang merana
Yang besar menyamar menjadinya
Menjadikan sengsara jadi tiada tara
Negeri yang indah telah terbakar
Dilahap keserakahan yang egois
Menghanguskan semua keindahan
Tinggalah negeri dalam arang
*****
(Rahmad Alam, 13 November 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H