Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggapai Api di Senin Pagi

1 November 2021   06:00 Diperbarui: 1 November 2021   06:00 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulailah membuka matamu
Masa Istirahat telah lama berlalu
Mari mulai tegapkan bahu
Karena hari ini tidak lagi minggu

Tak ada lagi kata tunggu
Cepatlah kejar waktumu
Diawali dengan tarikan nafas
Guna membuang segala rasa malas

Sejahtera untuk mereka yang terus berjuang
Demi mendapatkan ilmu dan uang
Senin adalah hari masa depan
Hari yang penuh ketetapan

Senin hari untuk menggapai api
Api bagi semangat terpuji
Untuk menerangkan waktu pagi
Tak ada alasan untukmu lari

Berada di hari Senin, ujung harapanmu
Dengan api tetapkan langkahmu
Senin pagi yang sendu
Hanya untuk orang yang suka mengadu

*****

(Rahmad Alam, 1 November 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun