pelawak. Melawak hanya dikatakan pekerjaan mudah yang mereka pikir dapat dilakukan semua orang.
Banyak kita temui dimasyarakat kita yang banyak meremehkan pekerjaan seorangSeseorang tinggal memperagakan hal bodoh dan lucu saat berada di acara televisi lalu mereka dapat uang dan kaya raya.
Banyak juga diantara kita yang merendahkan pekerjaan tersebut dikarenakan gambaran dan branding yang dimiliki seorang pelawak yang selalu meragakan kelakuan bodoh.Â
Dari pandangan tersebutlah orang beranggapan bahwa seorang pelawak bukan pekerjaan sulit dilakukan. Bahkan banyak orang juga beranggapan pelawak merupakan orang bodoh sungguhan.
Semua anggapan dan pandangan tersebut mungkin berasal dari komedi pertelevisan yang marak dengan komedi Slap stick atau komedi yang menunjukan kekerasan kecil dan juga hinaan saat tampil.
Komedi tersebut acap kali membuat kita tertawa karena mudah dicerna melalui peragaan dan perkataan pelawak secara langsung dan jelas.
Hal lainnya mengapa banyak pelawak diremehkan mungkin karena beberapa orang tidak mengerti dan memaknai mengapa seseorang bisa tertawa.Â
Karena seperti yang kita ketahui, tertawa yang merupakan hal yang biasa kita lakukan sejak kecil ini merupakan hal biasa. Dan karena hal biasa itu kita menganggap remeh pekerjaan pelawak si pembuat tawa.
Mungkin banyak dari kita mengetahui bahwa alasan kita tertawa adalah dikarenakan karena lucu, namun apa itu "lucu"? dan bagamana seseorang tertawa?. Apakah semudah membalikan telapak tangan membuat orang tertawa?.
Berikut ini beberapa alasan seseorang tertawa menurut ahli psikologi Patricia Keith-Spiegel;