fantasi buta yang mana membuat mereka melupakan dan menjadi buta sejenak akan kondisi mereka.Â
Bukan hanya pernikahan bahkan acara keluarga seperti kelahiran anak, liburan keluarga, dan acara kebersamaan lainnya para selebriti ini memberikan dahaga berupaFantasi ini mungkin agak seperti obat penenang atau anti-depresan yang jika diberikan sedikit dapat membuat baik namun jika dosisnya terlalu banyak maka orang tersebut bisa kecanduan.
Saya tidak menyalahkan selebriti yang memiliki momen spesial lalu media menyiarkannya di televisi nasional. Mereka tidaklah salah karena mereka hanya memberikan apa yang diminta oleh penggemar mereka.Â
Ditambah mereka juga disponsori oleh media atau produk yang melihat pasar atas popularitas mereka. Para selebriti itu tentu tidak mau melewatkan kesempatan demi memperbesar lagi popularitas mereka dengan menyiarkan momen istimewa mereka ditayangkan di televisi nasional.
Harusnya kita berterima kasih kepada para selebriti ini yang telah memberikan fantasi buta kepada kita. Apalah itu program televisi bermanfaat dan mendidik. Kita hanya membutuhkan peringan beban kehidupan kita lewat fantasi buta dari mereka para selebriti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H