Kegagalan lainnya juga terjadi akibat tidak cocoknya personal branding yang mereka bangun dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Masyarakat yang tidak menyukai personal branding tersebut bisa membahayakan influencer tersebut mungkin dengan melaporkan ke polisi ataupun cara persekusi dan bahkan dalam beberapa kasus bisa dengan tindakan kriminal dan anarkisme.
 Oleh karena itu sebaiknya jika kamu ingin menjadi seorang influencer harusnya membangun personal branding dengan sifat yang menjadi ciri dirimu dan tidak menjadi kebanyakan personal branding orang lain walaupun banyak penggemar dari para influencer yang memiliki personal branding tersebut. Dan tentunya jangan membuat personal branding yang melanggar aturan dan norma yang berlaku.
Just the way you are.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H