Mohon tunggu...
rahmat sholeh
rahmat sholeh Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Tucker and Dale vs Evil" Salah Komunikasi Bisa Bikin Mati

27 Desember 2013   11:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:26 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_311692" align="aligncenter" width="246" caption="Poster Film Tucker and Dale vs Evil"][/caption] Film yang di bintangi olehAllison (Katrina Bowden), Chad (Jesse Moss), Chloe (Chelan Simmons), Chuck (Travis Nelson), Jason (Brandon Jay McLaren), Naomi (Christie Laing), Todd (Alex Arsenault), Mitch (Adam Beauchesne) and Mike (Joseph Allan Sutherland) tayang pada tahun 2010. Film bergenre komedi horor ini menceritakan tentang sekumpulan anak kuliah dari kota yang pergikamping ke Virginia Barat.

Di sana hidup Tucker dan Dale yang bekerja sebagai pemotong kayu, Dale mencoba menyapa sekumpulan mahasiswa yang sedang berkemas di tempat pengisian bahan bakar dengan penampilan membawa sabit (pemotong kayu) di tangannya. Tanpa disadari Dale, kumpulan mahasiswa itu merasa terancam dan mengusir Dale. Kejadian masih berlanjut hingga Tucker dan Dale dikira menculik Allison (perempuan) salah satu anggota dari mahasiswa itu karena mereka menolong Allison yang tenggelam dan di bawa ke rumah Tucker. Kemudian kejadian-kejadian mengerikan beruntutan terjadi. Para mahasiswa yang menganggap Tucker dan Dale sabagai penculik berusaha mati-matian untuk menyerang mereka. Tapiyang terjadi adalah sebaliknya para mahasiswa ini dengan konyol malah membunuh dirinya sendiri secara tidak sengaja. Film ini berakhir dengan terbunuhnya semua mahasiswa tersebut kecuali Allison yang akhirnya berkencan dengan Dale setelah semua peristiwa berlalu.

Dalam film ini dapat diambil beberapa pesan tentang pentingnya hubungan komunikasi dan bagaimana pesan tersebut dimaknai oleh orang yang menerimanya, diantaranya;

Penampilan seseorang memang mencerminkan sifat seseorang tersebut, tetapi tidak semua sifat orang tersebut dapat kita ketahui hanya dengan melihat tampilannya, seperti penampilan Tucker dan Dale dalam film ini terlihat seram dan kumpulan mahasiswa sudah menempelkan label bahwa mereka adalah orang jahat. Dan itu membuat mereka lebih berprasangka lagi ketika Tucker dan Dale menyelamatkan teman mahasiswanya yang tenggelam mereka disangka menculiknya.

Cara berpenampilan dan berkomunikasi mencerminkan budaya yang pernah dialami seseorang. Jadi ketika kita berada di suatu tempat yang jarang kita datangi usahakan kita mengenali tempat tersebut. Di film mahasiswa kota tidak memahami bagaimana penampilan Duck dan Tucker mengidentifikasikan bagaimana pekerjaan mereka. Sehingga mereka langsung men-judge karena penampilan mereka berbeda dengan budaya yang mereka alami.

Jangan bertindak agresif ketika permasalahan belum dikomunikasikan. Dalam film ini banyak sekali kematian dan itu hanya di sebabkan tidak adanya komunikasi yang antara kedua belah pihak yang menyebabkan salah sangka. Dalam adegan paling konyol yaitu ketika Tucker memotong kayu menggunakan mesin potong. Seorang dari mahasiswa yang melihat kegitan Tucker dari belakang mengira bahwa Tucker akan memotong Allison temannya, dia menyerang Tucker tapi ternyata dia sendiri yang masuk ke pemotong kayu dan mati. Hal ini sering terjadi dalam kehidupan kita walaupun kejadiannya tidak sekonyol itu. Kadang sebelum mengetahui permasalahan secara jelas kita sudah bertindak secara agresif, setelah masalah jelas barulah kita minta maaf. Minta maaf dapat menjadi solusi tapi tidak akan mengobati hasil luka serangan yang pernah dilakukan tadi.

Percaya dirilah terhadap apa yang dilakukan. Dale sebenarnya adalah pemuda yang cerdas tetapi karena dia terlalu tidak percaya diri hal-hal yang dia lakukan menjadi terkesan canggung dan ragu-ragu. Jangan memendam sendiri kemampuan yang sudah dimiliki.

Oh iya disarankan untuk teman-teman yang belum 18 tahun untuk jangan dulu menonton film ini karena banyak pertumpahan darah walaupun disebabkan oleh hal-hal konyol. Jika ada yang ingin ditambahkan silahkan tambahkan di kotak komentar, terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun