Ekspansi kepentingan berwatak jahat. Ini yang menurut saya paling patut diwaspai. Targetnya bukan hanya etnis Tionghoa, namun seluruh lapisan masyarakat. Dengan dalih agama dan hak asasi manusia, mereka mendapat dukungan dari sebagian kaum intelektual, jika urusan transendental  dan hak asasi adalah hak setiap individu.
Saya tiba-tiba membayangkan, jika anak-anak, cucu atau sanak saudara mereka sendiri yang berhasil diagitasi untuk kepentingan berwatak jahat tersebut, apakah mereka masih mendukung atau mulau menyadari untuk menentang.
Di atas itu semua, setiap kehidupan adalah tantangan yang harus dilalui. Semoga kedamaian akan menyemai lebih baik di negeri ini.
Selamat Tahun Baru Imlek buat yang merayakannya di seluruh Indonesia. Gong Xi Fa Cai.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H