Mohon tunggu...
Rahmat Arian
Rahmat Arian Mohon Tunggu... Lainnya - UINSU

Merupakan Mahasiswa yang Sedang Menempuh Pendidikan di Salah Satu Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Program Studi Tadris Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Wacana Sebagai Pendekatan Untuk Mengkaji Narasi Globalisasi

30 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   10:38 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Melalui analisis wacana, kita dapat memahami bagaimana penggunaan bahasa, metafora, dan struktur naratif membentuk opini publik mengenai globalisasi. Istilah seperti "pasar bebas" atau "investasi asing" sering diasosiasikan dengan makna positif, sementara "proteksionisme" cenderung digambarkan negatif.

Tantangan dalam Analisis Wacana Globalisasi

  1. Kompleksitas Narasi
    Narasi globalisasi sangat kompleks dan sering kali bertentangan, sehingga menantang proses analisis.

  2. Dominasi Perspektif Tertentu
    Narasi globalisasi sering dikuasai oleh perspektif negara atau institusi tertentu, yang menyulitkan pembentukan gambaran yang benar-benar inklusif.

  3. Pengaruh Media Digital
    Perkembangan media digital mempercepat penyebaran narasi globalisasi, tetapi juga menghadirkan tantangan analisis karena volume informasi yang sangat besar.

Dengan memahami bagaimana globalisasi direpresentasikan dalam teks dan konteks sosial, kita dapat mengevaluasi dampaknya secara lebih kritis. Analisis wacana juga membuka peluang untuk menghadirkan narasi alternatif yang lebih adil dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun