Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) menerjemahkan semangat pengabdian dan kontribusi positifnya melalui Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) di Desa Poncokusumo, Malang. Rombongan mahasiswa membawa semangat dan inspirasinya dengan menggelar program KKN-Dik selama kurang lebih 3 hari, terhitung sejak tanggal 15-19 Februari 2024.Â
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa PGSD dibagi menjadi beberapa kelompok-kelompok. Kelompok 17 yang dipimpin oleh Opi Ingguh Setiani, beserta anggotanya yaitu Berlin Tirta Wening Firdausya, Rahma Shafira, Dea Fitriyani, Putri Nabila Risahadi, Farah Yusep Azzahra, Farah Albi Febianti, Anindya Riska Pangesti, Salsabila Wardani, Ayu Wulansari, dan Apriliana Dwi Cahyani, membawa semangat dengan harap dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman di SDN 3 Wringinanom.
Hari pertama KKN-Dik dimulai dengan penuh semangat. Dengan didampingi oleh perwakilan dosen yaitu Bapak Drs. Yamin, M. Pd., menuju sekolah untuk melakukan pembukaan sekaligus permintaan izin untuk melakukan KKN-Dik di sekolah tersebut. Setelah melalui diskusi singkat, maka disepakatilah program kerja kelompok 17 yaitu berupa pembuatan Mading dan penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Benar.Â
Segala persiapan program kerja disiapkan mulai dari hari pertama hingga hari kedua. Para anggota kelompok 17 senantiasa berpartisipasi aktif dalam menyiapkan segala sesuatunya. Beberapa anggota pun turut masuk ke dalam kelas, membantu sementara untuk menggantikan guru. Sedangkan sebagian besar anggota yang lain, melanjutkan pengerjaan program kerja hingga proses finalisasi.
Pada hari ketiga di sekolah, kegiatan KKN-Dik diisi dengan mahasiswa kelompok 17 mengikuti kegiatan upacara bendera bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi Mading dan Cara Mencuci Tangan, yang tentunya melibatkan siswa SDN 3 Wringinanom. Tema pada Mading tersebut yaitu tentang anti bullying, kearifan lokal makanan tradisional, dan kewirausahaan. Selain itu, sosialisasi terhadap siswa juga berisi tentang anjuran mencuci tangan dengan benar. Para siswa secara antusias mengikuti praktik langsung bersama mahasiswa kelompok 17.
Acara penutupan sekaligus momen pamit dengan kepala sekolah dan para guru dilakukan pada hari ketiga setelah sosialisasi dilakukan. Perwakilan dosen memberikan kenang-kenangan berupa plakat sebagai simbol atas kerjasama dengan PGSD UHAMKA. Penyerahan papan Mading dan perangkat Mencuci Tangan juga dilakukan oleh ketua kelompok 17 kepada Kepala SDN 3 Wringinanom. Acara ditutup dengan foto bersama dengan kepala sekolah, dewan guru, dan staff. Dengan adanya kegiatan KKN-Dik ini diharapkan dapat mewujudkan pengabdian yang bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi SDN 3 Wringinanom.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H