Mohon tunggu...
Rahma Sekar Ayuningtyas
Rahma Sekar Ayuningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Angkatan 2023

Penyuka Topik yang berkaitan dengan Bisnis, Kesehatan Mental, Keluarga, dan Organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Patriarki Menjadikan Indonesia Negara Fatherless

20 Oktober 2023   21:25 Diperbarui: 20 Oktober 2023   21:30 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di banding dengan anak yang dibesarkan dalam  kondisi fatherless Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam proses pengasuhan dapat mendorong perkembangan fisik, motorik, emosional, spiritual, sosial, kognitif, dan moral anak. Ayah hendaknya ikut berperan dalam pengasuhan anak dan diharapkan dapat management waktu dengan baik dan memaksimalkan waktu berkualitas dengan anak.

Survey KPAI

Selama Pandemi Covid-19 KPAI melakukan survey dengan jumlah sampel 14.169 orang tua yang tersebar di 34 provinsi. Hasil survey menunjukkan ibu memiliki berperan lebih banyak dalam pengasuhan selama Covid 19  di bandingkan ayah. Penjelasan terkait manfaat dan dampak negatif gadget sendiri lebih banyak di jelaskan oleh ibu sebanyak 43,3% daripada ayah 38,6% bahkan 10% ayah tidak menjelaskan hal itu pada anak-anak nya. Hasil survey juga menunjukkan ibu lebih banyak berperan selama Pandemi Covid 19 dengan memberitahu protokol Covid 19, mendampingi anak belajar dan beraktivitas, mengajak beribadah, bersedekah , membantu pekerjaan rumah, serta memberikan kesempatan pada anak untuk mengungkapkan perasaannya selama pandemi

KPAI pernah melakukan penelitian terkait pengasuhan anak hasil penelitian menemukan fakta bahwa kualitas pendidikan dan pengetahuan orang tua terkait pengasuhan anak masih lemah, di mana baru sebesar 27,9% kualitas pengasuhan pendidikan Ayah dan ibu lebih berperan 36,9%

Melihat budaya yang ada di indonesia kemudian di perkuat dengan adanya penelitian dan survey bisa disimpulkan bahwa indonesia memang negara fatherless di mana peran para ayah indonesia secara fisik dan psikologis masih kurang. Namun sampai saat ini belum ada bukti ilmiah pasti berapa ranking indonesia sebagai negara Fatherless.

Daftar Rujukan

Putri, Koes Afifah Qurratuataini dan Adnalia Farha. "Patriarki di Indonesia : Budaya yang Tak Kunjung Lekang". 26 September 2022. https://himiespa.feb.ugm.ac.id/patriarki-di-indonesia-budaya-yang-tak-kunjung-lekang/

Setiawan, Davit. "Peran Ayah Terkait Pengetahuan dan Pengasuhan Dalam Keluarga Sangat Kurang". 12 November 2017. https://www.kpai.go.id/publikasi/peran-ayah-terkait-pengetahuan-dan-pengasuhan-dalam-keluarga-sangat-kurang

Hidayati, Kaffa dan Hastuti Dwi. "Angka Fatherless Indonesia terbanyak ketiga, Mahasiswa UNS buat Proyek Edukasi Peran Ayah". 5 Oktober 2021. https://uns.ac.id/id/uns-update/angka-fatherless-di-indonesia-terbanyak-ketiga-mahasiswa-uns-buat-proyek-edukasi-peran-ayah.html

Munjiat, Siti Maryam.(2017). Mengenal Fenomena Fatherless. Pengaruh Fatherless terhadap Karakter Anak dalam Perspektif Islam, vol 02, 111

Fitria dan Helena Oktavia dan Maylia Ayu Nurvarindra.  (2022). Jurnal Equalita. Peran Istri Di Pandang Dari 3M Dalam Budaya Patriarki Suku Jawa, Vol 04, 172

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun