Seminar PTK: Mengeksplorasi Efektivitas Model Pembelajaran dalam Meningkatkan Keterampilan 4C Siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 bidang studi Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Seminar ini merupakan bentuk pertanggung jawaban mahasiswa terhadap penelitian yang telah dilakukan selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) kepada sekolah.

Kegiatan seminar ini dihadiri oleh 3 penguji yaitu Dr.Puguh Wahyu Prasetyo, S.Si.,M.Sc sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL); Bapak Juang Hasdya Firmansyah, S.Pd serta Ibu Nanik Tri Purwaningsih, S.Si sebagai Guru Pamong. Sedangkan, peserta dalam kegiatan seminar ini terdiri dari 5 mahasiswa PPG Prajabatan bidang studi Matematika UAD.

Setiap mahasiswa memaparkan presentasi tentang hasil implementasi inovasi pembelajaran yang telah dilakukan di kelas. Bentuk inovasi setiap mahasiswa tentu berbeda-beda, terdapat 2 mahasiswa yang meneliti tentang peningkatan keterampilan kolaboratif siswa melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dan Two Stay Two Stray (TSTS). Selain itu, ada 2 mahasiswa yang mengimplementasikan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan keterampilan berpikir kritis siswa. Sedangkan 1 mahasiswa lainnya mengembangkan LKPD berbasis Problem Solving Polya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian yang telah dilakukan tersebut menunjukkan adanya peningkatan keterampilan 4C pada siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta melalui penerapan berbagai inovasi pembelajaran tersebut.

Dr.Puguh Wahyu Prasetyo, S.Si.,M.Sc selaku DPL menekankan bahwa setelah kegiatan Seminar PTK, mahasiswa dapat menyusun jurnal artikel terkait hasil penelitian yang telah dilakukan. Bapak Juang sebagai salah satu guru pamong juga memberikan masukan kepada penelitian tentang implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TSTS agar pada pembelajaran selanjutnya dilakukan pembagian tugas yang jelas antar siswa dalam kelompok oleh guru. Hal tersebut bertujuan agar proses gallery walk yang dilakukan siswa dapat berjalan lebih optimal. Selain itu, guru pamong dan DPL juga memberikan saran dan masukan terhadap penelitian lainnya terkait perbaikan yang sebaiknya dilakukan pada pembelajaran yang akan datang.