Mohon tunggu...
Rahma Rizka
Rahma Rizka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berbisnis saya orang yang ekstrover

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Worldview Islam Karya Ustadz Agus Riyadi, S.Pd.I.,M.PD

6 Februari 2024   11:30 Diperbarui: 6 Februari 2024   11:36 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Worldview memiliki keterkaitan keterkaitan tertentu, keterkaitan itulah yang dibutuhkan oleh akal dalam memandang kehidupan dunia,  yang mana pandangan ini dapat mempengaruhi manusia untuk semakin yakin terhadap prinsip dirinya terhadap suatu perkara yang ada di dalam kehidupannya. Contohnya Worldview mempunyai ikatan dengan bahasa dan sains, dikarenakan suatu kejadian dapat terlahir dari berbagai pandangan. berkembangnya ilmu pengetahuan itu sendiri dapat menyebabkan suatu pandangan menjadi lebih luas. Namun pendapat itu tidak sepenuhnya di yakini oleh setiap kepala, mereka mempunyai prinsip lain yang lebih mereka yakini.  Worldview juga berkaitan dengan bahasa yang dapat mempengaruhi budaya dan pola pikir. Bahasa merupakan cara untuk mengutarakan sebuah ekspresi dengan sebuah kalimat atau kata. Seperti istilah weltanshaung dan juga weltansicht yang mana menjelaskan pandangan hidup bersifat fundamental yang dibutuhkan oleh akal dalam memandang kehidupan dunia  yang mana pandangan ini dapat mempengaruhi dalam pemahaman bahasa. Bahasa merupakan cara untuk mengutarakan sebuah ekspresi dengan sebuah kalimat atau kata.

Worldview selalu berdampingan dengan hidup kita spesifiknya Worldview Islam  ketika seorang berpikir, bekerja, atau melakukan aktivitas yang lainnya. Ketika kita melakukan sesuatu, sebelumnya harus mengetahui bahwasanya bagaimana sesuatu itu sesuai dengan ajaran dan syariat islam, dengan berdasarkan kepada nilai nilai tauhid. Worldview Islam pada dasarnya mengailkan antara dunia dan akhirat yang berhubungan dengan Alloh dan manusia. Yang pasti dikuatkan oleh al quran dan hadist sebagai sumber hukum hukum yang mencangkup seluruh aktivitas kita. Benefitnya hidup kita jauh lebih teratur dengan "jika kita berkiblat"  pada hukum islam dalam menjalani kehidupan ini.

Selain mengutarakan kontroversi tentang pendapat para tokoh mengenai definisi Worldview, buku ini juga menjelaskan konsep yang lainnya, seperti konsep ketuhanan, konsep agama, konsep wahyu, konsep kenabian , konsep alam, konsep takshir, konsep hari akhir, konsep manusia, konsep manusia, konsep kebebasan dan konsep kebahagiaan. Semakin kita menjelajahi suatu pandangan hidup berdasarkan syariat Islam, maka seharusnya menjadikan diri kita menjadi orang yang lebih menguatkan keimanan kita.

Lantas apakah dengan pemikiran kita yang semakin rasional tentang konsep konsep yang terkait dalam buku ini menjadikan kita orang yang lebih beriman atau sebaliknya? Karena pada dasarnya semakin kita pandai semakin kita bertanya tanya akan suatu hal yang sifatnya tak kasat mata. Namun buku ini dilengkapi dalil dari Quran dan hadist yang mana insyaalloh dapat lebih menguatkan keyakinan kita terhadap sang penguasa alam ini. Keimanan itu didasari oleh ilmu, da ibadah adalah bentuk pengekspresian dari ilmu tersebut.

C.Kelebihan dan Kekurangan

                    Buku ini di desain sangat jelas dari segi materi dan sangat mudah untuk di fahami. Mencangkup tentang konsep konsep islam yang mana kita cukup familiar tapi kurang mendalami konsep konsep tersebut bahasa yang di gunakan dalam buku ini cukup menarik, membuat pengetahuan meluas akan kota kata yang di pakainya. Kekurangan dari buku ini adalah perbandingan pendapat hanya terdapat di dalam definisi Worldview nya saja sedangkan di dalam bab bab yang lain kurang tercantum mengenai konsep konsep tersebut mengenai agama lain. Memang dari judulnya saja sudah jelas "Worldview Islam" namun apa salahnya mencantumkan sedikitnya penjelasan mengenai konsep terkait menurut perspektif agama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun