Kulihat dilangit langit rumahku
Tak kutemukan
Kutengok dibelakang pintu
Tetap tak kutemukan
Ku mencari ke sekeliling
Masih juga tak kutemukan
Ku bertanya tanya dalam hati
Harus kemana? Harus bagaimana?
Bukankah sudah cukup lelahku
Fikiranku sudah buntu
Ku silangkan kakiku dan termenung
Sambil sesekali menaruh harap
Mataku berputar putar seolah mencari jawaban
Jariku beradu dengan kerasnya lantai
Fikiranku benar benar buntu
Ku seruput teh pekat di sampingku
Kuperhatikan asapnya yang masih mengepul
Barangkali kutemukan disana
Ah! ternyata sama saja
Semakin buntu fikiranku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H