Mohon tunggu...
Rahma Rahman
Rahma Rahman Mohon Tunggu... Administrasi - MAHASISWA

MENARI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mitra BRICS ASIA Tenggara

3 November 2024   22:29 Diperbarui: 3 November 2024   23:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada awal tahun 2024, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand resmi diakui sebagai mitra BRICS (Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan). Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam dinamika geopolitik dan ekonomi kawasan Asia Tenggara. Bergabungnya negara-negara ini dalam BRICS tidak hanya menunjukkan pengakuan terhadap peran strategis mereka di tingkat global, tetapi juga membawa sejumlah dampak positif bagi kawasan Asia Tenggara.

    Salah satu dampak positif paling signifikan dari kemitraan ini adalah peningkatan kerja sama ekonomi. BRICS telah dikenal sebagai kekuatan ekonomi yang terus berkembang, dan dengan bergabungnya negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand, peluang untuk meningkatkan perdagangan dan investasi menjadi lebih besar. Negara-negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, pasar yang besar, dan tenaga kerja yang kompetitif, yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Melalui forum BRICS, negara-negara anggota dapat menjalin perjanjian perdagangan yang lebih menguntungkan, mengurangi hambatan tarif, dan memperluas akses pasar. Hal ini tidak hanya akan memperkuat hubungan ekonomi antara negara-negara BRICS, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara, yang pada gilirannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

   Dengan menjadi mitra BRICS, negara-negara Asia Tenggara dapat menarik lebih banyak investasi dari negara-negara anggota BRICS lainnya. Negara-negara seperti Cina dan India memiliki kelebihan dalam hal investasi langsung dan teknologi. Kerja sama ini dapat membantu negara-negara ASEAN dalam mengembangkan infrastruktur, sektor industri, dan teknologi informasi. Diversifikasi sumber investasi juga akan mengurangi ketergantungan pada negara-negara barat, yang selama ini mendominasi arus investasi ke kawasan ini.

  Kemitraan dalam BRICS juga berpotensi meningkatkan stabilitas politik di kawasan Asia Tenggara. Dengan adanya dialog dan kerja sama yang lebih intensif antara negara-negara mitra, akan tercipta pemahaman yang lebih baik mengenai isu-isu politik dan keamanan. Negara-negara ini dapat bekerja sama dalam menangani isu-isu seperti terorisme, peredaran narkoba, dan perubahan iklim, yang menjadi tantangan bersama bagi kawasan.

Bergabungnya Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand dalam BRICS juga dapat memberikan suara yang lebih kuat dalam forum internasional, sehingga memungkinkan negara-negara ini untuk lebih berpengaruh dalam pengambilan keputusan global. Dengan adanya dukungan dari negara-negara BRICS lainnya, negara-negara ini dapat lebih mudah mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.

  Tidak hanya dalam bidang ekonomi dan politik, kemitraan dengan BRICS juga membuka peluang untuk meningkatkan kerja sama budaya dan sosial. Negara-negara anggota dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, seni, dan teknologi. Pertukaran budaya akan memperkaya identitas masing-masing negara dan memperkuat rasa persaudaraan di antara masyarakat Asia Tenggara dan negara-negara BRICS.

Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan, kemitraan ini dapat mempercepat upaya pembangunan berkelanjutan di kawasan. Negara-negara BRICS telah menunjukkan komitmen terhadap isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi hijau, negara-negara ASEAN dapat memanfaatkan pengetahuan dan sumber daya yang ada untuk menciptakan solusi yang lebih baik bagi tantangan lingkungan Bergabungnya Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand sebagai mitra BRICS membawa harapan baru bagi kawasan Asia Tenggara. Dengan berbagai dampak positif yang mungkin terjadi, seperti peningkatan kerja sama ekonomi, diversifikasi sumber investasi, peningkatan stabilitas politik, serta kerja sama budaya dan sosial, negara-negara ini berada pada posisi yang strategis untuk memanfaatkan peluang yang ada. Dengan sinergi yang kuat di antara negara-negara mitra BRICS, kawasan Asia Tenggara dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan stabilitas di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun