Mohon tunggu...
Rahman Wahid
Rahman Wahid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menggapai cita dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

6 Cara Membedakan Buku Original dan Bajakan

20 November 2021   12:06 Diperbarui: 20 November 2021   12:09 3998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang, terdapat beberapa kesulitan khususnya bagi masyarakat awam dalam membedakan buku original dan bajakan. Hal tersebut tentu saja merugikan pembeli yang berkeinginan untuk membeli buku original. Selain itu, lebih jauh kesulitan membedakan antara buku original dan buku bajakan, dimanfaatkan oleh industri buku bajakan untuk semakin gencar melakukan pembajakan. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara dalam membedakan buku original dan bajakan, sehingga kita dapat terhindar dari membeli buku bajakan dan sekaligus membantu mengurangi perkembangan industri buku bajakan. Adapun caranya adalah sebagai berikut.

1. Harga Buku yang Tidak Lazim

Biasanya harga buku bajakan jauh lebih murah daripada buku original. Hal ini dikarenakan kualitas buku bajakan jauh lebih rendah daripada buku original. Misalnya buku "Negara Paripurna" karya Yudi Latif yang dibanderol penerbit seharga 175 ribu bisa dijual oleh pembajak buku hanya dengan harga 30 ribu rupiah saja.

2. Desain Cover

Penerbit-penerbit besar seperti Gramedia, Mizan, dan Republika biasanya memiliki judul atau beberapa bagian pada cover yang dicetak timbul. Selain itu, warna dari buku original cenderung lebih jelas daripada buku bajakan.

3. Kualitas Jilid yang Kurang Baik

Buku bajakan cenderung memiliki kualitas jilid yang tidak baik. Hal ini dikarenakan bahan jilid serta lem yang digunakan adalah kualitas rendah, sehingga tidak mengherankan apabila buku bajakan lebih rentan terhadap kerusakan.

4. Kualitas Kertas

Buku original biasanya menggunakan kertas dengan bahan yang lebih baik daripada buku bajakan. Tidak sedikit buku bajakan dicetak dengan menggunakan kertas koran/buram, kertas bookpaper dengan tekstur yang kasar, atau kertas HVS berkualitas rendah.

5. Tingkat Keterbacaan Teks

Salah satu perbedaan paling menonjol antara buku original dan bajakan dapat dilihat dari tingkat keterbacaan teks. Teks atau tulisan pada buku bajakan biasanya tidak terlalu jelas serta tinta pada tulisan yang terlihat pudar.

6. Layout Tulisan yang Tidak Rapi

Kita mungkin pernah menemukan sebuah buku dengan penempatan atau layout tulisan yang berantakan, mungkin paragrafnya miring ke kanan atau ada kalimantnya yang terpotong. Oleh karena itu, kemungkinan besar buku tersebut adalah buku bajakan.

Itulah beberapa cara untuk membedakan antara buku original dan bajakan, semoga ke depannya kita dapat lebih teliti dan jeli ketika membeli buku, sehingga tidak terjerumus dengan membeli buku bajakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun