Mohon tunggu...
Rahman Wahid
Rahman Wahid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menggapai cita dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengintip Hari Depan Pasca Corona

15 April 2020   15:06 Diperbarui: 15 April 2020   15:06 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay/Geralt

Menjadi masuk akal jika setelah pandemi corona berbagai sektor atau aspek di dunia kesehatan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat. Selain minat membeli perangkat kesehatan meningkat, minat untuk mempelajari dunia kesehatan pun juga akan banyak digandrungi, apalagi hari ini profesi di sektor kesehatan mendapat penghormatan besar di hati masyarakat sebagai pahlawan mereka untuk menumpas pandemi corona.

Ketiga, aktifitas virtual akan menjadi primadona baru setelah pandemi corona berakhir.

Saat ini saja dapat dilihat bahwa hampir seluruh pola aktifitas kehidupan dipindahkan menjadi bentuk virtual. Kegiatan ini bisa dirasakan dengan semakin massifnya penerapan konsep work from home, learning from home, dan komunikasi daring.

Selain tiga aktifitas tersebut, beberapa aktifitas lain yang sebetulnya tidak lazim dilakukan secara virtual, kini terpaksa berinovasi untuk tetap bisa eksis meski di dalam dunia virtual, misalnya belakangan ini ramai dengan adanya konser musik daring, wisuda virtual, pariwisata virtual, dan hal-hal dari aspek kegiatan lain berbau virtual juga akan segera bermunculan, dan tentu saja sebelumnya tidak sempat terpikirkan.

Dunia setelah pandemi corona adalah dunia yang sama sekali telah bertransformasi. Mungkin ada beberapa sektor yang tetap bisa kembali seperti keadaan semua, tetapi tentu saja tidak akan sama seratus persen. Setiap sendi kehidupan mulai mencari bentuk baru agar tetap bisa bereksistensi pasca pandemi corona.

Adapun satu sektor yang paling menonjol kebangkitannya setelah pandemi corona adalah tak lain sektor teknolgi virtual atau digital. Banyak faktor yang dari hari ini pun telah bisa dilihat bahwa memang sektor virtual akan menjadi wajah baru dunia setelah pandemi corona, misalnya pemanfaatan teknologi IoT dan Big Data untuk memantau setiap aktiftas manusia.

Akan menjadi sesuatu yang wajar jika setelah pandemi corona berakhir kegiatan-kegiatan yang sifatnya konvensional mulai ditinggalkan masyarakat. Selain karena efektivitas, corona pun memberikan dampak misalnya untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus yang belum sepenuhnya hilang.

Maka dari itu menjadi penting dari fenomena disrupsi teknologi yang tengah dan akan terjadi setelah pandemi corona dengan mengarahkannya agar tidak menimbulkan kerusakan baru di masa depan. John Naisbitt dalam bukunya "High tech high touch" perlu kita maknai petuahnya bahwa jangan sampai perkembangan teknologi baik virtual ataupun bukan, sampai menghilangkan rasa kemanusiaan, karena pada dasarnya teknologi ada untuk membantu meningkatkan peradaban manusia itu sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun