Kita dalam memandang pendidikan tinggi beberapa kali masih terlalu berfokus pada hasrat untuk merengkuh gelar world class university, padahal secara tidak sadar kita juga kerap  melupakan bahwa angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi masih dibawah 40 persen, yang artinya masyarakat masih kesulitan untuk mengenyam bangku perkuliahan.
Kampus merdeka seharusnya bisa memerdekakan dan membebaskan seluruh unsur kampus dan masyarakat secara luas agar tidak lagi terkurung dari kesulitan mendapatkan akses pendidikan yang murah dan mudah. Definisi kemerdekaan penting untuk dipandang secara komprehensif, sehingga kebijakan yang mengatasnamakan kemerdekaan tidak hanya memerdekakan satu pihak saja, tapi memerdakakan seluruhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H