Ya, bunga itu kini berbunga secara penuh, bunganya merah, amat merona, dan baunya amat nikmat. Setelah kian di dekati, rupanya hal mengejutkan tak behenti memukau wa Aman, tepat pada batang-batangnya, berceceran bekas berak, tetapi anehnya tidak berbau busuk sama sekali, seolah-olahnya aromanya bersatu padu dengan bunga mawar itu.
"Siapa yang terakhir kesini?"
Warga yang masih kaget juga seperti wa Aman tidak segera menjawab.
"Siapa?" Pekik wa Aman.
"Ya, a, a, a a-anak itu Wa siapa lagi" Ujar seorang warga dengan tergagap. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H