Mohon tunggu...
Rahman Wahid
Rahman Wahid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menggapai cita dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dialog Imajiner dengan Guru Bangsa, Jumpa

5 Desember 2019   09:44 Diperbarui: 5 Desember 2019   09:58 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Anggap saja demikian"

Sungguh tidak masuk akal memang, tapi ini jelas dia, ataukah kembarannya? Entahlah.

"Lantas ada apa bapak kesini?"

"Lihat-lihat saja boleh kan, bosan berpuluh tahun di alam sana" Balasnya sambil terkekeh.

Aku sedikit terkaget mendengar jawabannya yang seolah bercanda namun tetap cukup horror itu. "Oh begitu, lantas menurut bapak bagaimana?" Tanyaku.

"Bagaimana apa maksudnya?"

"Ya kondisi dunia saat ini?"

"Hmmmmm, dalam banyak hal lebih baik dari zamanku"

"Begitukah pak?" Tanyaku polos.

"Ya, begitulah, terutama soal teknologi"

"Memang saat ini teknologi sangat berkembang pesat pak"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun