Mohon tunggu...
Rahman Wahid
Rahman Wahid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menggapai cita dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Wajib Itu Belajar atau Sekolah?

10 Desember 2017   16:22 Diperbarui: 11 Desember 2017   20:42 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka harus disadari dan dipahami oleh semua pihak mengenai apa sebenarnya makna dari program wajib belajar itu oleh agar tidak bias menjadi wajib sekolah. Segala perencanaan harus matang baik dari aspek tri-pusat pendidikan yang harus bersinergi dalam menciptakan suasana positif dalam belajar, kualitas guru yang profesional, sarana pra sarana memadai, semua orang bisa sekolah setinggi - tingginya dengan seluruh pembiayaan didalamnya ditanggung oleh pemerintah. Jika semua komponen diatas dapat teratasi. Dengan disertai usaha keras dari seluruh pihak yang terkait, penulis kira program wajib belajar itu akan tercapai secara optimal dan memang layak dilabeli sebagai program wajib belajar.

Referensi :

Topatimasang,  Roem. (2010). Sekolah Itu Candu. Yogyakarta: Insist Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun