Kemarin itu saya terhenjak prihatin. Ada kejadian mengenaskan di kota kami. Ditemukan seonggok daging mayat polisi korban mutilasi di sebuah jalan depan emperan pertokoan.
Sadis memang. Seorang aparat penegak hukum sampai diakhiri hidupnya dengan cara sekejam itu. Terlepas dari motif penyebabnya seperti apa, tetapi memvonis hidup korban dengan cara seperti itu ikut pula menjatuhkan wibawa polisi sebagai penegak hukum.
Di tengah ketidakpercayaan kita kepada institusi kepolisian, sesungguhnya kita masih perlu menjaga atau setidaknya menyelamatkan korps kepolisian sebagai lembaga yang dibutuhkan fungsi dan perannya. Polisi dipecundangi sama halnya mempecundangi hak kita untuk mendapatkan pegayoman dari mereka. Polisi sebagai penjaga sekaligus penyangga rasa aman dan tentram dalam hidup bermasyarakat.
Coba bayangkan ! Tanpa polisi kita bisa apa kalau sampai mengalami ketidakadilan akibat kejahatan. Kita atau sanak famili kita menjadi korban tanpa bisa melaporkan kejadiannya kepada pihak yang berwajib. Itu karena kewajiban mereka harus ditopang oleh kedigdayaan wibawa dan martabat yang melekat dalam diri mereka. Dan sebuah kejadian kriminal tadi telah merontokkan kewibawaan tersebut.
Di kotaku telah jatuh korban seorang polisi !
Innalilahi Wa Ina Ilaihi Rojiun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H