Mohon tunggu...
Rahma Nurlaili
Rahma Nurlaili Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Rahma Nurlaili Perbankan Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Apapun yang terjadi tetap semangat dan pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dalam Mendesain Produk dari Asuransi Syariah

22 Mei 2021   18:34 Diperbarui: 7 Juni 2021   07:17 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam setiap melakukan suatu hal akan ada yang namanya sebuah tantangan, tantangan tersebutlah yang akan menjadi pengukur pertahanan suatu hak tersebut. Tantangan sendiri merupakan sesuatu hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan seseorang. Bahkan dalam Asuransi Syariah juga ada yang namanya tantangan dalam mendesain produk.

Tantangan dalam mendesain produk tersebut meliputi : Pertama, Asuransi syariah ini belum mempunyai dasar hukum khusus. Dari segi pandang banyak orang mungkin hukum adalah bagian hal yang terpenting juga untuk membantu memberikan kepercayaan pada orang-orang, maka dari itu dengan belum adanya dasar hukum tersebut menjadi sebuat tantangan dalam mendesain produk yang mungkin membuat ragu jika akan mendesain. Kedua, Masih minimnya sumber daya manusia. Sumber daya manusia juga sangat diperlukan dalam mendesain produk, karena tidak mungkin bisa tiba-tiba ada produk yang sudah terdesain. Pastilah dibutuhkan yang namanya sumber daya manusia untuk membantu mendesain produk-produk asuransi syariah. Ketiga, kesadaran masyarakat yang masih kurang. Jika masyarakat sendiri kurang sadar dengan baiknya produk-produk asuransi syariah, maka kurang berlaku juga yang namanya produk-produk syariah yang sudah di desain tersebut. Keempat, masyarakat belum banyak yang mengenal produk asuransi syariah. Kurangnya terkenal produk-produk asuransi syariah ini lah yang mungkin kurang diminatinya produk tersebut. Maka dari itu perlu dilakukannya mempromosikan produk-produk asuransi umum syariah tersebut, agar masyarakat sekitar lebih mengetahui dan berminat. Kelima, minimnya keuangan perusahaan. Keuangan ini juga sangat penting untuk mendesain produk asuransi syariah tersebut. Bahkan untuk mengembangkan juga perlu keuangan untuk membantunya. Maka dari itu lebih baik perusahaan memiliki keuangan yang cukup terlebih dahulu baru melakukan desain pada produk-produk asuransi syariah, agar ketika berjalan dalam mendesain tidak berhenti di tengah-tengah dikarenakan kurangnya keuangan. Keenam, Dukungan pemerintah belum memadai. Pada dasarnya dukungan adalah hal yang sangat penting untuk membangun, memajukan, menguatkan suatu hal. Ketika pemerintah memberikan dukungan yang maksimal pada perusahaan-perusahaan asuransi syariah maka perusahaan tersebut akan lebih memiliki usaha untuk mendesain produk-produk asuransi syariah tersebut. Dan yang terakhir yaitu kurangnya image di masyarakat, ketika image suatu produk tersebut tidak dikenal masyarakat maka akan sedikit juga peminat produk tersebut. Maka dari itu bisa dilakukan yang namanya pengenalan produk atau promosi produk-produk asuransi syariah tersebut kepada masyarakat.

Itulah beberapa tantangan yang ada dalam mendesain produk asuransi syariah. Namun setiap tantangan akan bisa terlewati, akan bisa terjalani dengan baik jika mau berusaha untuk melawan tantangan tersebut dengan solusi yang baik.

Untuk menangani beberapa tantangan yang ada dalam mendesain produk-produk asuransi syariah kita bisa melakukan hal-hal yang terkait dengan peluang dalam mendesain produk-produk asuransi syariah. Peluang-peluang tersebut meliputi ruang penetrasi dari produk asuransi yang ada di Indonesia ini masih memiliki cakupan yang luas, menghadirkan produk asuransi syariah yang sejalan atau yang sesuai dengan masyarakat maka produk tersebut akan mudah diterima masyarakat, dan adanya keunggulan dari konsep asuransi syariah akan memenuhi peningkatan tuntutan dari masyarakat terkait produk asuransi syariah. Segala tantangan dalam Asuransi syariah tersebut juga akan terlewati dengan solusi-solusi dan juga tindakan yang baik serta mendukung.

Sebagai warga muslim kita bisa saling mengenalkan asuransi syariah ini kepada masyarakat sekitar, agar bisa membantu mengembangkan asuransi syariah ini di Indonesia. Dengan kita yang sudah mengetahui tentang asuransi syariah dan mau untuk mengenalkan kepada warga sekitar, maka itu juga akan membantu asuransi syariah ini untuk berkembang lebih maju. Karena saat ini masih banyak juga masyarakat yang masih belum mengenal produk-produk asuransi syariah, maka dari itu kita juga bisa membantu mengenalkan untuk memajukan asuransi syariah di Indonesia ini. Dengan kita membantu mengenalkan dan juga mendukung produk asuransi syariah ini maka itu sama juga membantu menghadapi tantangan-tantangan dalam mendesain produk asuransi syariah tersebut. Ketika tantangan-tantangan dalam produk asuransi syariah tersebut dapat terlewati semua dengan baik walaupun memerlukan waktu yang bertahap maka kedepannya asuransi syariah tersebut akan lebih berkembang dari sebelum-sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun