Setelah diadakan pemberangkatan mahasiswa KKN Universitas Negeri Surabaya, Tim KKN 46 Surabaya segera mencari tempat pelaksanaan yang akan digunakan.
Tempat yang terpilih adalah RW 02, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. Dimana Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimulai pada tanggal 25 Maret 2022 setelah melewati perizinan dari pejabat pemerintah setempat.
Wilayah RW 02, Kelurahan Lidah Wetan tidak memiliki kelompok belajar yang dapat membantu pembelajaran sekolah sehingga terdapat keinginan untuk membantu wilayah tersebut dengan merencanakan dua program kerja yaitu :
Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan kepada siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah belajar yang dihadapi siswa, sehingga tercapai tujuan belajar yang diinginkan.
Tujuan bimbingan belajar secara umum adalah membantu murid-murid agar mendapatkan penyesuaian yang baik di dalam situasi belajar, sehingga setiap murid dapat belajar dengan efisien sesuai kemampuan yang dimilikinya, mencapai perkembangan yang optimal.
Warga RW 02, Kelurahan Lidah Wetan yang berstatus sebagai orang tua memiliki pekerjaan di kantor sehingga saat pulang kerja sudah lelah dan terkadang kesulitan untuk belajar dengan anaknya. Begitu pula dengan sang anak yang apabila hanya di rumah dan tidak ada yang mengawasi lebih memilih bermain daripada belajar.
Selain itu juga pembelajaran perlu dibimbing agar fokus tidak keluar dan mengetahui suatu persoalan benar atau salah dengan adanya seorang pembimbing.
Setelah banyaknya pemikiran yang dikumpulkan oleh seluruh anggota tim, kegiatan bimbingan belajar ini akhirnya dilaksanakan. Kegiatan ini mulai berjalan pada tanggal 28 Maret 2022 dilaksanakan setiap 3 hari sekali yaitu pada hari senin, rabu, dan jumat.
Waktu setiap pertemuannya terkisar antara 60-90 menit. Bimbingan belajar ini diberi nama dengan “Bimibingan Belajar Ceria” yang mempunyai saran peserta dari jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan di bimbingan belajar ini mendapatkan peserta dari warga RW 02, Kelurahan Lidah Wetan yang rata-rata jumlah kedatangan anak setiap pertemuannya berjumlah 13 orang. Media yang digunakan yaitu berupa papan tulis, kertas, serta alat tulis.