Â
Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia pada Maret 2020 berdampak pada melesunya perekonomian Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan. Hal ini menyebabkan perekonomian Sulawesi Selatan terkontraksi sebesar 3,87 persen pada triwulan II 2020 terhadap triwulan II 2019. Meskipun begitu, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan tetap mampu tumbuh positif merespons goncangan aktivitas perekonomian karena terdampak pandemi covid-19. Pada triwulan II 2020, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan mampu tumbuh positif sebesar 1,21 persen dibandingkan triwulan II 2019. Sementara lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh positif, sembilan lapangan usaha lainnya terkontraksi mengalami pertumbuhan negatif, dengan kontraksi terbesar dipegang oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi makan dan minum yang mencapai laju pertumbuhan sebesar 51,15 persen. Di samping mengalami pertumbuhan positif, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan juga masih mampu memberikan kontribusi terbesar dari 18 lapangan usaha yang ada dengan kontribusi  sebesar 24,81 persen (BPS, 2022)
Tabel 1. Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha dan Kontribusinya Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sulawesi Selatan Pada Triwulan II 2020
No
Lapangan Usaha
Laju Pertumbuhan (%)
Kontribusi Terhadap PDRB
1
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
1,21
24,35