Mohon tunggu...
Rahman Tanjung
Rahman Tanjung Mohon Tunggu... Dosen - Widyaiswara / Dosen / Reviewer

Widyaiswara dan Dosen yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Cawe-Cawe Masseh

2 Juni 2023   10:18 Diperbarui: 2 Juni 2023   10:19 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyanyi Happy Asmara (sumber:Instagram/happy_asmara77)

Seminggu ini tengah trending pemberitaan terkait sebuah ungkapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu "Cawe-cawe". Kata tersebut disampaikan Presiden pada 29 Mei 2023 saat mengadakan pertemuan dengan para pemimpin redaksi dari berbagai media dan juga sejumlah content creator. Saat itu beliau menyampaikan bahwa akan cawe-cawe di Pemilu 2024 demi bangsa dan negara.

Kata cawe-cawe tersebut kemudian menjadi viral dan bahkan terjadi pro-kontra di kalangan tokoh politik dan tokoh publik di Indonesia.

Cawe-cawe ternyata sudah ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang artinya "ikut membantu mengerjakan, membereskan, atau merampungkan" dan juga diartikan "ikut menangani". Kata tersebut merupakan kata kerja yang berasal dari bahasa Jawa.

Dalam situs daring KBBI, contoh penggunaan kata cawe-cawe ada pada kalimat: "untuk mengatasi kepincangan generasi muda, kita yang tua-tua hendaknya turut cawe-cawe mengatasinya".

Jauh sebeluh kata cawe-cawe ini menjadi topik perbincangan hangat berbagai pihak, apalagi dikaitkan juga dengan perpolitikan saat ini menjelang Pemilihan Presiden 2024, berikut beberapa kata yang berasal dari Bahasa Jawa dan saat ini digunakan menjadi istilah yang umum digunakan di Indonesia.

1.  Lengser

Istilah ini menjadi hits sejak mantan Presiden Soeharto menyampaikan pengunduran dirinya di Istana Negara sebagai Presiden pada 21 Mei 1998. Kata lengser tersebut merupakan kata dalam Bahasa jawa, dimana kalimat lengkapnya adalah, "lengser keprabon madeg pandito".

Apakah arti dari "lengser keprabon"? ungkapan ini dalam bahasa Jawa berarti bahwa setiap pemimpin atau penguasa yang telah berakhir masa kekuasaannya diharapkan banyak beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa untuk bertobat.

Salah satu arti kata Lengser dalam KBBI adalah turun dari jabatan, dengan contoh kalimat: "mantan Presiden kedua RI lengser setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, terutama dari mahasiswa"

2. Blusukan

Kata blusukan menjadi popular saat Presiden Jokowi mengikuti pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Dalam KBBI sendiri kata tersebut merupakan Bahasa jawa yang asal katanya dari blusuk, yang artinya "masuk ke suatu tempat dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu"

Blusukan saat itu dilakukan Jokowi dengan masuk ke kampung-kampung yang berada di ibu kota Jakarta untuk dapat mendengarkan keluhan serta keresahan masyarakat atas masalah yang dihadapinya.

Dari beberapa sumber berita, sebenarnya kegiatan Blusukan ini juga telah dilakukan oleh mantan Presiden Soekarno dan Soeharto.

3. Leyeh-leyeh

Leyeh-leyeh merupakan kata yang berasal dari Bahasa Jawa yang dalam KBBI diartikan dengan: "berbaring (bertiduran) untuk melepaskan Lelah". Contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat, seperti: "aku akan leyeh-leyeh sebentar untuk melepas Lelah"

4. Ambyar

Mungkin anda mengenal kata ambyar dari jenis musik atau lagu yang dibawakan oleh maestro campursari Indonesia, almarhum Didik Kempot. Istilah ambyar ini memang menjadi semakin terkenal setelah sering digunakan oleh mendiang Didi Kempot. Penyanyi koplo yang terkenal dengan sebutan Godfather of Broken Heart tersebut bahkan menggunakan sebutan "Sobat Ambyar" untuk menggambarkan penggemarnya.

Ambyar merupakan salah satu kata dalam bahasa Jawa yang terdaftar dalam KBBI. Menurut KBBI, ambyar memiliki makna bercerai-berai atau berpisah-pisah. Di kalangan anak muda, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang sedang mengalami patah hati

5. Rungkad

Penyanyi Happy Asmara (sumber:Instagram/happy_asmara77)
Penyanyi Happy Asmara (sumber:Instagram/happy_asmara77)

Istilah rungkad mulai menjadi populer seiring dengan kesuksesan lagu berjudul "Rungkad" yang ditulis oleh Vicky Prasetyo dan dinyanyikan oleh Happy Asmara.

Kata rungkad ada dalam salah satu penggalan lirik lagu tersebut, yaitu "rungkad entek-entekan, kelangan kowe sing paling tak sayang" yang artinya "hancur sehancur-hancurnya, kehilangan kamu yang paling ku sayang"

Rungkad merupakan sebuah kata dari bahasa Jawa Ngoko Kasar, Krama Alus yang dapat diartikan "runtuh, terpuruk, roboh" tergantung bagaimana penggunaannya dalam sebuah kalimat. Kata tersebut juga sebenarnya ada dalam Bahasa Sunda yang artinya hampir sama dalam Bahasa Jawa.

Dalam kalimat berbahasa Indonesia, penggunaan kata rungkad dapat dicontohkan seperti: "Sejak diputusin pacarnya, dia langsung rungkad", dalam kalimat ini kata rungkad diartikan sebagai terpuruk, tumbang, kandas. Contoh kata rungkad dalam kalimat lain seperti: "Pohon besar itu pun rungkad akibat angin besar semalam", dalam kalimat ini rungkad diartikan sebagai tumbang atau roboh.

6. Masseh

Bagi anda pecinta lagu dangdut koplo atau penggemar penyanyi cantik Happy Asmara, pasti tahu dengan lagunya berjudul "Ngopi Masseh". Kata masseh menjadi sangat populer di media sosial, terutama di TikTok, setelah muncul dalam lagu tersebut.

Kata ini berasal dari Bahasa Jawa dan dapat diucapkan sebagai maszeh, mazzeh, atau masseh. Menurut beberapa sumber berita, kata ini awalnya digunakan oleh seorang pria bernama Mohammad Tholib, yang berasal dari Kediri, untuk memanggil teman-temannya. Bahkan saat dia membuat konten di TikTok, dia sering menyapa penontonnya dengan panggilan masseh. Kini, kata tersebut telah banyak digunakan oleh masyarakat secara luas.

Kata masseh sendiri berasal dari kata Mas, yang dalam KBBI yang merupakan sebuah sapaan untuk saudara laki-laki yang dianggap lebih tua atau panggilan akrab dari istri kepada suami. Sapaan "Mas" ini biasanya dipakai oleh mereka yang berasal dari Jawa, walaupun sekarang Mas sudah digunkana secara umum bukan hanya oleh orang Jawa.

Jadi, bagaimana menurut anda. Kira-kira selain tujuh kata tersebut di atas, adakah istilah Bahasa Jawa lain yang sudah menjadi istilah umum di Indonesia?. Anda boleh cawe-cawe ya masseh, kalau tahu ada kata lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun