Suatu hari di akhir pekan Kira-kira sekitar 6 tahun yang lalu, tepatnya di 2008. saya memutuskan untuk mencari inspirasi dengan jalan-jalan ke toko buku Gramedia Ratulangi Makassar. Ketika sampai disana, saya pun kagum melihat karya-karya anak anak bangsa, berupa buku yang terpajang indah di etalase itu.
Hal yang sangat menohok terjadi kala saya melihat sebuah buku berjudul Kubik Leadership. Para penulisnya masih sangat muda, tetapi reputasinya sebagai seorang trainer telah mengorbit di tataran Manca Negara. “Hmm… Tuhan, Ijinkan saya seperti itu, saya ingin menjadi seorang penulis sekaligus juga seorang Trainer.” Gumam saya dalam hati.
Dengan uang pas-pasan sayapun membeli buku itu, karena isinya memang “daging” semua. Namun anehnya, ketika sampai di rumah, semakin saya membacanya, semakin terbayang bahwa suatu saat kelak, buku saya juga akan terpajang di berbagai tokoh buku di indonesia, hingga kelak bisa bersanding dengan buku Kubik Leadership ini. Itulah impian pikiran saya.
Tekanan energi yang begitu besar, mendorong saya keesokan harinya untuk kembali lagi. Tapi kali ini tujuan saya bukan untuk membeli buku. Berbekal sebuah HP jadul yang memiliki kamera ala kadarnya, sayapun hunting ke Gramedia lagi. Apa yang saya lakukan disana? Yap, memotret gaya penulisan buku-buku best seller. Hingga akhirnya Satpam menghampiri saya lalu berkata, “Maaf yah mas, ga bole memotret buku disini.”
Saya tak tahu kalau itu ternyata dilarang, maklum saya benar-benar ndeso kala itu. Jadi jangan di ikuti yah, itu hanya ide kebelet saja. He..he..he.. Waktu terus berlalu, yang membuat saya sangat bahagia adalah ketika pada bulan Juli 2014 lalu, seorang petugas penerbit Mizan menelepon saya dan berkata, “Selamat yah mas, buku anda telah naik cetak, dan sebagai bukti cetak, kami akan kirimkan beberapa conto hasilnya, mohon alamat lengkapnya.”
Tak lama setelahnya sayapun jalan-jalan ke Gramedia yang sama lagi. Dan ternyata apa yang saya bayangkan dulu, terjadi dengan tepat. Buku saya berjudul METAMORFOSA; Change Your Life Touch Your Dream, kini terpajang indah disana. Bahkan tidak hanya itu, impian sayapun untuk menjadi Trainer, terwujud pula. Siapa yang pelatih saya? Yah, dialah penulis buku Kubik Leadership itu, Jamil Azzaini. Orang yang tak pernah saya kenal sebelumnya kini menjadi mentor saya. Duh bahagianya.
Aneh tapi nyata namun itulah faktanya. Ketika kita mampu melihat sesuatu, dan diperjuangkan dengan kesungguhan, maka kelak keniscayaanlah yang akan menjadi jawabannya. Jadi kendalikan pikiran anda, dengan cara mentukan impian dengan jelas, lalu perjuangkanlah diatas kesungguhan. Karena pada akhirnya yang terjadi adalah: What you see is what you get.. Percayalah..!
Sumber: Dokpri Rahman Patiwi On: What You See Is What You Get
