Perkembangan Media Massa Pada Era Digital
Dengan berjalannya waktu, khususnya dalam bidang teknologi media berkembang, baik media massa maupun media sosial mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sementara publik awalnya tidak berperan dalam mengolah informasi dan berita terkini, kini dengan berkembangnya komunikasi massa dan media sosial, masyarakat berperan dalam berbagi dan meneliti berbagai informasi, yang didukung oleh kemajuan teknologi.
Semula sebagai perantara informasi yang memiliki kredibilitas dan kode etik jurnalistik, kini media massa berkembang menjadi pusat informasi yang mandiri dan dikelola secara institusional. Dalam hal ini, kantor pers yang bertindak sebagai produsen melaporkan apa yang terjadi. Hal ini terbantu dengan kebiasaan masyarakat yang selalu ingin mengetahui informasi terkini yang membuat media massa dapat bertahan hingga saat ini. Padahal media sosial dipandang lebih nyaman dan menyenangkan dalam menyajikan informasi yang dapat diberitakan dan disajikan lebih cepat dan tepat waktu dibandingkan media massa. Untuk mengatasi hal tersebut, industri media di Indonesia telah melakukan revolusi teknologi untuk menghadapi perkembangan era teknologi digital. Saat ini mereka telah mengembangkan inovasi baru untuk menjawab tantangan dunia jurnalistik, sehingga mampu bersaing jauh lebih akurat dan cepat dalam mengolah berita dan informasi dalam perlombaan mengontrol arus informasi terkini.
Di era masyarakat informasi, industri komunikasi massa mau tidak mau harus berubah dari analog ke digital. Karena karakteristik produk teknologi pada zaman ini menawarkan produktivitas, efisiensi, kecepatan dan tanpa batas. Perangkat komunikasi teks, audio dan visual, yang sebelumnya terpisah, sekarang digabungkan menjadi satu perangkat transmisi yang menyatukan fungsi media penyiaran lama ke dalam platform media baru. Semuanya didukung oleh jaringan global Internet, di mana media, komputer, dan jaringan telekomunikasi terintegrasi bersama, atau yang kemudian biasa disebut konvergensi media.
Perangkat komunikasi yang semakin konvergen juga berperan penting dalam mengubah sistem distribusi informasi saat ini. Kamera yang terpasang pada perangkat komunikasi nirkabel melengkapi informasi yang terhubung karena didukung oleh visualisasi pemandangan. Masyarakat atau publik dapat membagikan informasi yang layak diberitakan lebih cepat daripada seorang jurnalis. Dalam praktiknya, jika demikian, operator media berita harus mempertimbangkan kembali keberadaannya sebagai mediator informasi faktual sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi dan gaya hidup masyarakat yang mengikutinya.
Namun, perilaku penggunaan media baru berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak serta merta berlaku. Meski banyak orang Indonesia yang menggunakan internet, tidak semua warga melek teknologi. Alasannya adalah faktor geografis dan ekonomi. Luasnya wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke mengakibatkan pemerataan pendidikan, ekonomi bahkan teknologi. Teori difusi Everett M. Rogers dalam Straubhaar dan LaRose (2006) menyatakan bahwa perubahan dikomunikasikan melalui saluran tertentu selama periode waktu tertentu di antara anggota sistem sosial. Masyarakat Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan waktu untuk menyebarkan atau merambah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di berbagai pelosok nusantara. Alasannya seringkali karena biaya, ketersediaan infrastruktur, sosial budaya dan wilayah geografis. Jika dibandingkan dengan Indonesia berdasarkan wilayah, kepemilikan komputer rumah tangga tertinggi ada di wilayah Jawa, diikuti oleh wilayah Kalimantan. Sementara itu, wilayah timur Indonesia memiliki tingkat kepemilikan rumah terendah (Meiningsih, 2011).
Peran Media Sosial Dalam Membangun Interaksi Di Dunia Nyata
Era digital merupakan masa dimana aktivitas dan informasi masyarakat disebarluaskan melalui teknologi digital. Inilah mengapa media sosial berperan sangat penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. Sejak awal kemunculannya, media sosial dimaksudkan sebagai tempat dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan bertukar informasi dan ide dalam sebuah komunitas atau jaringan virtual. Perkembangan media sosial yang cepat dan tak terarah membawa dampak perubahan pada masyarakat. Dengan  hadirnya  media  sosial sebagai  teknologi  baru,  tentu  saja  cara hidup  manusia  juga  akan  mengalami perubahan.  Beberapa perubahan adalah  semakin  efektif  dan  efisiennya manusia  dalam  memperoleh  informasi yang tidak terhalang waktu, tempat dan biaya yang tidak terlalu mahal.
Selain itu, media sosial juga dapat mempermudah interaksi dengan banyak orang, sehingga jarak dan waktu bukan lagi menjadi masalah dan alasan untuk bertemu lebih banyak orang. Untuk pemanfaatan secara pribadi, peranan media sosial digunakan biasanya sebagai media pertemanan, media informasi, media hiburan dan sarana aktualisasi diri, dapat juga untuk keperluan bisnis. Sedangkan dari sisi komersial, penggunaan media sosial untuk kepentingan bisnis merupakan hal yang sudah tidak bisa dihindari. model penjualan secara daring dimana pada masa depan model penjualan daring akan mengalahkan model usaha secara luring. perusahaan yang terlambat mengadopsi penggunaan media sosial dapat dipastikan tidak dapat berkompetisi dalam meraih jumlah pelanggan. Beberapa perusahaan bahkan menambahkan fitur-fitur tambahan seperti kemudahan berkirim pesan yang semakin mempermudah pelanggan untuk berdiskusi dengan perusahaan.
Beberapa Aplikasi Media Sosial
*WhatsApp
WhatsApp adalah aplikasi gratis untuk pengguna Android dan iOS yang menawarkan layanan perpesanan dan panggilan yang sangat sederhana dan tentunya aman digunakan di mana saja dan kapan saja. Program ini didirikan oleh Jan Koum dan Brian Acton, keduanya bekerja di Yahoo selama lebih dari 20 tahun.
Dalam perannya di era digital, WhatsApp sering digunakan untuk berkomunikasi antar teman dan kerabat lainnya. Selain itu, masyarakat juga sering menggunakan WhatsApp untuk e-commerce, menawarkan produk mereka menggunakan informasi kontak yang mereka miliki, mengirim dan menawarkan produk melalui pesan siaran atau mempostingnya ke grup yang diumumkan oleh kami. Namun, kebanyakan orang menggunakan WhatsApp untuk komunikasi virtual baik melalui obrolan atau panggilan langsung dan panggilan video.