Mohon tunggu...
Tyara Rahmannisa
Tyara Rahmannisa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kau kuabadikan dalam kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Absurd

30 Maret 2014   00:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:18 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi dengan gerimis lembut
Tiap rintiknya jatuh saling bertaut
Wahai
Ternyata kau masih saja mengurai
benang-benang kusut
yang membuat pagi menjadi
semakin absurd.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun