Mohon tunggu...
Tyara Rahmannisa
Tyara Rahmannisa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kau kuabadikan dalam kata

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pentingnya Mempelajari Bahasa

12 Juni 2014   21:49 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:01 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Belajar bahasa itu sangat mengasyikkan. Terlebih karena bahasa merupakan pintu gerbang kedua menuju dunia luas setelah membaca seperti yang diajarakan Jibril untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad Saw.

Teman-teman, Bahasa Inggris saat ini menjadi bahasa yang paling banyak dijadikan sebagai bahasa resmi berbagai negara di dunia. Tercatat pada salah satu laman di website Majalah Gontor, ada 53 negara dan 10 organisasi antarbangsa yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya.

Meski ada sebagian orang menganggap sebagai bahasa orang kafir,  mempelajarinya tidak akan dikatakan salah. Tujuannya bukan untuk mengikuti kebiasaan orang Barat (tasyabbuh), setidaknya kemampuan bahasa Inggris akan memudahkan kita untuk memahami tulisan orientalis yang banyak menyudutkan Islam. Selain itu, cakupan dakwah islam akan berpotensi lebih luas jika umatnya mampu menguasai minimal dua bahasa asing atau lebih, terutama bahasa Inggris.

Di samping itu, seseorang yang mengerti berbagai bahasa, akan sangat mudah untuk meningkatkan karirnya. Dia akan menjadi manusia yang penuh percaya diri ketika bergaul, mudah berkonsultasi dengan klien dari mancanegara, dan sukses dalam kerjasama tingkat internasional.

Mari kita tanamkan budaya membaca sejak dini, terutama kepada para generasi penerus negeri ini dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa di masa depan.
Sesekali, saat ada waktu luang silakkan manfaatkan fasilitas Perpustakaan Daerah setempat yang Insyaallah banyak sekali manfaatnya. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun