Lagi Rame!

Rahman Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Sang Playmaker

Saya berdiri untuk kebebasan berekspresi, melakukan apa yang saya yakini, dan pergi menjemput mimpi-mimpi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Paras Cantik yang Kau Rindukan

24 Januari 2014 22:54 Diperbarui: 24 Juni 2015 02:29 34

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutunggu letupan terakhir dari
senapanmu
Sebelum fajar datang, kuharap
romansamu tak akan hilang
Mawar merah yang kau genggam
antarkanmu ke ujung malam
Tersenyumlah, dan sambut pagimu
bersama paras-paras cantik yang
kau rindukan

Palembang, 24 Januari 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H